Bank BTN Sosialisasikan Penerapan Fintech di Pondok Pesantren

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 16 Agustus 2018 - 05:25 WIB

Bank BTN Sosialisasikan Penerapan Fintech di Pondok Pesantren (Foto Abe)
Bank BTN Sosialisasikan Penerapan Fintech di Pondok Pesantren (Foto Abe)

INDUSTRY.co.id - Bogor – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) atau Bank BTN terus-menerus mendukung pengembangan aplikasi fintech di Pondok Pesantren, dengan penambahan fitur-fitur yang memudahkan layanan transaksi para santri.

Pada Juli 2017, Bank BTN menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Boarding School dan PT Data Aksara Matra. Itu adalah kerja sama untuk mengembangkan fitur pada aplikasi financial technology mobile di lingkungan ponpes. 

Pada tahap pertama atau soft launching pada Januari lalu, para santri di lingkungan Ponpes Nurul Iman sudah dapat mencoba sejumlah fitur antara lain, pendaftaran akun/ rekening, penambahan saldo dan fitur transaksi antar rekening santri menggunakan Kartu Santri dan unit usaha di lingkungan ponpes.

Kini, pada tahap kedua atau grand launching, fitur yang dimatangkan adalah fitur cash out/transasksi transfer dana dari  rekening aplikasi mobile fintech (virtual account) ke akun/ rekening bank BTN Syariah dan fitur e-commerce yaitu fitur transaksi online antar virtual account para santri dan virtual account milik unit usaha yang ada di Ponpes dengan menyediakan barang/jasa diakses melalui aplikasi mobile, layanan Fintech ini juga meliputi penyediaan kartu transaksi atau sejenis uang elektronik (kartu Baitul Maal Watamwil) bagi  15.000 Santri untuk bertransaksi hanya di lingkungan mereka.

“Saya sangat bangga dengan antusiasme para santri dalam pengembangan aplikasi fintech yang makin memudahkan mereka memaksimalkan layanan perbankan,” ujar Maryono, Direktur Utama Bank BTN, saat perkenalan fitur baru untuk aplikasi fintech di Ponpes Nurul Iman, Bogor, Rabu (15/08/2018).

Maryono berharap, layanan fasilitas Fintech dapat mempermudah transaksi perbankan di lingkungan Yayasan Al Ashiriyyah Nurul Iman. Bank BTN juga membuka peluang bisnis dengan membuka layanan pembiayaan syariah, dan tawaran tabungan haji dan umroh bagi guru-guru, pengurus, dan wali santri Yayasan Al Ashiriyyah Nurul Iman. 

Seperti yang diketahui, Yayasan Al Ashiriyyah mengayomi 15.000 santri, 15.000 wali santri, 300 guru, serta 31 unit usaha yang merupakan nasabah potensial yang siap dibidik Unit Usaha Syariah BTN.

“Aplikasi fintech berbasis syariah masih sangat jarang, dengan pengembangan aplikasi fintech oleh santri di lingkungan ponpes diharapkan dapat benar-benar bisa menjawab kebutuhan fasilitas layanan perbankan sesuai dengan syariat Islam,” kata Maryono.

Maryono menilai, pondok pesantren bisa menjadi inkubator dari pengembangan aplikasi fintech berbasis syariah. Oleh karena itu dia berharap, fitur dari aplikasi tersebut bisa dikembangkan, misalnya bisa melayani pembiayaan syariah karena pasarnya masih luas apalagi umat muslim di Indonesia jumlahnya sangat banyak.

“Kompetitor pengembang aplikasi fintech syariah masih sedikit, kami harap aplikasi ini tidak hanya dinikmati para santri di Nurul Iman tapi juga masyarakat luas,” imbuh Maryono.

Pada kesempatan yang sama, Bank BTN  juga  menyerahkan secara simbolis bantuan berupa toran air sebagai tambahan bantuan sarana dan prasarana untuk Yayasan Al Ashiriyyah. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…