Wirausaha Indonesia Harus Beradaptasi dengan Revolusi Industri 4.0

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 15 Agustus 2018 - 20:26 WIB

Suasana di Festival Wirausaha Baru 2018 di Pusdai, Bandung. (Foto: Dina Astria/Industry.co.id)
Suasana di Festival Wirausaha Baru 2018 di Pusdai, Bandung. (Foto: Dina Astria/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id, Bekasi - Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan peran perguruan tinggi di era revolusi industri 4.0, tidak hanya sebagai penghasil lulusan sarjana, tetapi juga sebagai Entrepreneurial University yaitu universitas yang bisa melahirkan para wirausahawan yang kreatif dan inovatif, serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

Pernyataan itu dikemukakan Plt. Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop dan UKM, Rulli Nuryanto dalam Seminar Nasional yang mengusung tema “We Are Ready To Change : Kesiapan Entrepreneur di Era Disruptif dan Revolusi Industri 4.0” di Hall C BSI Convention Center (BCC), Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/8/2018).

Seminar ini turut dihadiri Ketua Kadin Indonesia Eddy Ganefo. Serta menampilkan tiga narasumber, yakni owner Whats’up Cafe  Valentino Ivan Lie, Ketua Lembaga Pengembangan Usaha Kadin R.M Teddy Aliudin, dan owner Dunia Halal Agung yang merupakan alumni STMIK Nusa Mandiri.

Rulli mengatakan setiap tahapan dalam revolusi industri memang biasanya membawa dampak dan konsekuensi terhadap perusahaan-perusahaan yang sudah mapan. Dari revolusi industri pertama yang dipacu dengan penemuan mesin uap yang menggantikan tenaga manusia dan hewan, sampai dengan revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan perkembangan teknologi industri yang sangat cepat.

Rulli melanjutkan, bahwa perkembangan dan perubahan yang sangat cepat inilah yang kemudian menimbulkan apa yang kita sebut disruptive economy. Oleh karena itu, wirausaha mau tidak mau harus mempersiapkan diri dan beradaptasi menyambut revolusi industri 4.0 ini.

“Di era ini ukuran besarnya perusahaan tidak menjadi jaminan, tetapi kelincahan perusahaan dalam menghadapi perubahan yang menjadi kunci keberhasilan,” kata Rulli.

Para pelaku wirausaha kata dia, harus mampu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi ini untuk memacu produktifitas dan meningkatkan efisiensi usaha. Kemudian harus jeli dalam melihat dan menangkap peluang usaha yang muncul seiring berkembangnya teknologi informasi di era revolusi industri 4.0.

“Selain itu para wirausaha juga cepat berpuas diri dan tidak lagi hanya product oriented, tetapi harus market oriented. Artinya harus bisa menghasilkan apa yang dibutuhkan pasar saat ini dan akan datang,” ujar Rulli.

Pada kesempatan yang sama, Eddy Ganefo dari Kadin Indonesia menambahkan bahwa jiwa wirausahawan itu harus dipupuk sejak dini. “Wirausaha harus pintar melihat peluang, sekecil apapun peluang tersebut jika dikelola dengan giat akan menjadikan usaha tersebut besar,” papar Eddy.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…