BKPM Pastikan Aspek Politik Tak Hanggu Iklim Investasi

Oleh : Herry Barus | Rabu, 15 Agustus 2018 - 12:59 WIB

Thomas Lembong
Thomas Lembong

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong menegaskan aspek politik sama sekali tidak mengganggu capaian realisasi investasi saat ini.

"Bukan politik yang sedang mengganggu sentimen investasi, melainkan gejolak kurs, gejolak pasar modal negara berkembang dan 'policy blunder' atau kebijakan yang masih kurang kondusif terhadap investasi," kata Tom, sebagaimana ia biasa disapa, di Jakarta, Selasa (14/8/2018)

Mantan Menteri Perdagangan itu menilai aspek politik justru memberikan bantuan politik besar terhadap sentimen investasi dan pasar.

Pasalnya, stabilitas politik di Indonesia dinilai jauh lebih baik dibandingkan dengan banyak negara berkembang lainnya.

Menurut Tom, pertimbangan mendasar untuk membentuk sentimen investasi dan pasar yang positif adalah stabilitas kurs dan politik.

Ada pun saat ini meski rupiah mengalami pelemahan, kondisi politik justru memberikan sentimen positif karena stabilitasnya.

"Kami sampaikan bahwa khusus saat-saat ini, aspek politik adalah sebuah aspek positif," katanya.

Tom juga menyinggung pengalihan pengelolaan sejumlah sumber daya alam seperti blok migas di Rokan, Mahakam atau tambang Freeport yang bisa dimiliki oleh perusahaan nasional.

Pengalihan pengelolaan sejumlah konsesi sumber daya alam itu ditengarai bernuansa politis lantaran dilakukan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Kami dukung langkah apapun yang harus diambil pemerintah untuk menjaga stabilitas politik. Termasuk bila perlu pengalihan konsesi sumber daya alam kepada tangan nasional," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…