BNPT Berharap Kampus Punya Pola Pencegahan Radikalisme

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 11 Agustus 2018 - 05:30 WIB

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius berharap kampus memiliki pola pencegahan paham radikal.

"Radikalisme yang saya maksud adalah yang negatif, yaitu intoleransi, anti-NKRI, anti-Pancasila dan penyebaran paham-paham takfiri," ujar Suhardi dikutip dari siaran pers.

Kepala BNPT mengemukakan hal itu saat memberikan paparan pada Sosialisasi Penguatan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Dalam Menangkal Radikalisme yang digelar Lembaga Layanan Perguruan Tinggi (LL Dikti) Wilayah VI Jawa Tengah bekerja sama dengan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) di Semarang, Jumat.

Ia menegaskan bahwa BNPT tidak akan masuk secara langsung ke wilayah kampus. Semuanya diserahkan kepada manajemen kampus itu sendiri.

"Jika pihak kampus ada kesulitan maka BNPT akan melakukan asistensi," kata mantan Kabareskrim Polri itu.

Menurut dia tebal tipis penyebaran paham radikal di lingkungan kampus berbeda-beda. Meski secara kuantitas jumlahnya kecil, kalau dibiarkan akan dapat merusak semuanya.

"Bagaimana caranya hal-hal seperti itu kita reduksi, kalau perlu kita hilangkan agar tidak mengganggu proses belajar dan mengajar sehingga kita bisa dapatkan anak didik yang betul-betul berkualitas bagi Indonesia," ujarnya.

Ia mencontohkan penemuan bom rakitan di salah satu perguruan tinggi di Pulau Sumatera yang digerebek Densus 88 Polri beberapa waktu lalu.

"Itu yang merakit alumni dari perguruan tinggi tersebut, mereka tinggal di situ," ucap Kepala BNPT.

Oleh karena itu, lanjut Suhardi, pihak kampus harus jeli dalam mengawasi seluruh kegiatan di kampus.

"Jika perlu ambil alih semua pengelolaan kegiatan yang ada di lingkungan kampus. Jangan diserahkan kepada pihak luar," ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…