Sinergi Kemenkop dan UKM Tingkatkan Daya Saing UMKM di Pedesaan

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 09 Agustus 2018 - 16:26 WIB

Forum Komunikasi Staf Ahli Menteri bertema Pengembangan Usaha UMKM Berbasis Budaya di Desa, di Kota Cirebon, Kamis (9/8).
Forum Komunikasi Staf Ahli Menteri bertema Pengembangan Usaha UMKM Berbasis Budaya di Desa, di Kota Cirebon, Kamis (9/8).

INDUSTRY.co.id, Cirebon - Plt Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Rosdiana Veronica Sipayung mengatakan bahwa strategi dan program strategis Kemenkop dan UKM pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM, khususnya di kawasan desa di seluruh Indonesia secara holistic di tataran konsep.

"Oleh karena itu, pentingnya disusunnya strategi nasional pengembangan UMKM secara sinergi dengan seluruh K/L", tandas Rosdiana pada acara Forum Komunikasi Staf Ahli Menteri bertema Pengembangan Usaha UMKM Berbasis Budaya di Desa, di Kota Cirebon, Kamis (9/8).

Di acara yang diikuti sekitar 40 orang Staf Ahli Menteri di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Rosdiana mencontohkan beberapa sinergi dengan kementerian lain yang perlu dipertajam. Diantaranya, pengembangan desa wisata dengan pemberdayaan masyarakat baik melalui koperasi ataupun BUMDes.

"Selain itu, program pengembangan usaha berbasis komoditas unggulan lokal seperti OVOP (One Village One Product) maupun Prukades (Produk Unggulan Kawasan Perdesaan). Semuanya dilakukan dengan pendekatan usaha berbasis komoditas lokal dengan skala industri dan secara bisnis profesional lebih efektif dan sustainable atau berkelanjutan", jelas Rosdiana.

Tak hanya itu, lanjut Rosdiana, sinergi yang dilakukan dengan Kemendes PDTT juga melalui pemasaran produk pedesaan melalui aplikasi.

 "Pada tahap awal akan diuji coba dipasarkan melalui Koperasi Karyawan di Jakarta, sehingga diharapkan petani dan produsen menikmati nilai tambah dan konsumen mendapatkan keuntungan dengan harga yang lebih murah dan kualitas baik", kata Rosdiana.

Menurut Rosdiana, ujicoba aplikasi kerjasama dengan Kopkar di Jakarta dengan alasan karena anggota Kopkar adalah para karyawan yang memiliki penghasilan yang pasti setiap bulannya. "Belanja tinggal online, dan setiap akhir bulan bisa langsung potong gaji. Kita ingin aplikasi online tersebut untuk mempermudah karyawan belanja", tukas Rosdiana.

Rosdiana menyebut buah alpukat kualitas baik dari Soe NTT di petani harga Rp2.000 per kilogram, namun dijual di supermarket All Fresh sebesar Rp50 ribu per kilogram. "Setelah dilakukan penelitian dan diidentifikasi pemotongan rantai distribusi, dapat dijual seharga Rp38 ribu di tataran konsumen, dan petani mendapat Rp13 ribu. Sehingga, petani meningkat pendapatannya dan konsumen menikmati potongan harga. Itu dilakukan pemasaran melalui aplikasi online", ungkap Rosdiana.

Di samping itu, Rosdiana juga menyebut adanya peran pemerintah daerah dalam pengembangan UMKM, termasuk di kawasan desa, yang tertuang dalam UU 20/2008 tentang UMKM dan PP 17/2013 tentang pelaksanaan UU 20/2008. "Yang dilakukan dengan cara pengembangan usaha, kemitraan, perizinan, hingga koordinasi dan pengendalian", imbuh Rosdiana.

Yang pasti, Rosdiana mengatakan bahwa ada sekitar 12 program unggulan Kemenkop dan UKM yang bersinergi dengan kementerian dan lembaga lain, dalam mengembangkan UMKM di pedesaan yaitu, Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM, Pariwisata (Panduan Desa Wisata Hijau), One Village One Produk, Standarisasi dan Sertifikasi, Revitalisasi Pasar, Penataan data Nomor Induk Koperasi (NIK), Fasilitasi Pembuatan Akta Koperasi bagi usaha mikro, fasilitasi Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK), pengembangan kewirausahaan, perluasan Kredit Usaha Rakyat (KUR), penyediaan dana bergulir, hingga fasilitasi UKM tenant dalam Galeri Indonesia WOW. "Pemanfaatan pendanaan melalui LPDB KUMKM dengan suku bunga rendah untuk usaha produktif UMKM, telah dirasakan desa binaan Kemendes PDTT", ungkap Rosdiana.

 

  

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…