Kadin Sambut Baik Pembiayaan Alternatif Panda Bond

Oleh : Ridwan | Rabu, 08 Agustus 2018 - 15:44 WIB

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang BUMN, Adisatrya Sulisto (Foto: Dok. Kadin)
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang BUMN, Adisatrya Sulisto (Foto: Dok. Kadin)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut baik pembiayaan alternatif Panda Bond untuk lingkungan dunia usaha baik korporasi swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Korporasi memerlukan pembiayaan untuk mengembangkan usahanya dan perbankan  pun sedemikian inovatif untuk mencari skema-skema alternatif untuk mendukung dunia usaha,” ungkap Wakil Ketua Umum Kadin Bidang BUMN, Adisatrya Sulisto di sela-sela acara diskusi RMB Denominated Bond yang digelar di Shangrila Hotel, Rabu (8/8/2018).

Menurutnya, RMB Denominated Bond atau yang biasa disebut Panda Bond merupakan salah satu produk pendanaan alternatif business to business (B2B) tanpa memerlukan fasilitas dari pemerintah.

“Kami dari dunia usaha menyambut baik adanya alternatif pembiayaan yang kita harapkan memudahkan pengusaha dan korporasi lebih berdaya saing,” ungkap Adisatrya.

Dia menambahkan, pertumbuhan pasar RMB ini diharapkan dapat memberi peluang besar bagi perusahaan, perbankan, investor.

Di tempat yang sama, Country Manager Bank of China Zhang Chao mengatakan, Panda Bond dapat membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam memilih obligasi yang terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, dimana untuk pertama kalinya investor dan peminjam dapat memasuki pasar baru untuk melakukan diversifikasi dari sumber dana yang biasa mereka gunakan.

"Selain penerbitan Panda Bond dengan kemampuan hedging, kami juga bekerja sama dengan rekan-rekan kami di Jakarta untuk mengusulkan produk dan layanan Treasury lainnya kepada klien kami," ujar Zhang. 

Dia mengatakan, Bank of China mengeluarkan Panda Bond sebagai sumber pendanaan pertama yang menggunakan mata uang Yuan. Panda bond, lanjut dia, memiliki sistem hedging. Menurutnya, volatilitas dan fluktuasi dari mata uang RMB juga jauh lebih baik dibandingkan dengan mata uang USD.

Seperti diketahui, tahun ini Bank of China cabang Jakarta genap berusia 80 tahun sejak berdirinya di Indonesia pada tahun 1938. Sejak tanggal 27 Juli 2017, Bank of China cabang Jakarta resmi menjadi bagian dari Bank of China (Hong Kong) Limited yang memiliki jaringan cabang terbesar di Hong Kong. 

Sebagai bank terkemuka di Hong Kong selama hampir satu abad, BOCHK adalah satu dari tiga bank penerbit surat berharga di Hong Kong dan juga sebagai Agen bank Kliring RMB terbesar di dunia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…