Kunjungan Wisman Dorong Ekonomi Sulut 5,83 Persen

Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 07 Agustus 2018 - 08:54 WIB

Wisman Tiongkok (Foto Banten.co)
Wisman Tiongkok (Foto Banten.co)

INDUSTRY.co.id - Manado - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang tinggi mendorong ekonomi Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tumbuh sebesar 5,83 persen pada triwulan II-2018 dibanding triwulan II-2017.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Ateng Hartono di Manado, Selasa, (7/8/2018) kepada Antara mengatakan tingginya pertumbuhan lapangan usaha jasa lainnya didorong oleh masih tingginya kunjungan wisman ke Sulut serta efek libur panjang pada triwulan II-2018 juga memberikan dorongan pada kategori ini.

Pertumbuhan didukung oleh hampir semua lapangan usaha kecuali lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan serta lapangan usaha pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang yang mengalami penurunan masing-masing sebesar minus 0,30 persen dan minus 0,77 persen.

Ia menjelaskan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh jasa lainnya sebesar 12,72 persen, diikuti jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 9,98 persen; dan jasa perusahaan sebesar 9,73 persen.

Struktur PDRB Sulut menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan II-2018 tidak banyak mengalami perubahan.

Pertanian, kehutanan, dan perikanan, perdagangan besar-eceran, reparasi mobil-sepeda motor; konstruksi dan transportasi pergudangan masih mendominasi PDRB Sulawesi Utara, masing-masing sebesar 20,59 persen, 12,30 persen, 11,41 persen dan 11,22 persen.

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara triwulan II-2018, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,85 persen, diikuti transportasi dan pergudangan sebesar 0,78 persen; dan industri pengolahan sebesar 0,77 persen.

Perekonomian Sulut berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II 2018 mencapai Rp28,90 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp20,43 triliun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.