BKPM usat-Daerah Sepakat Kejar Target 2017 Senilai Rp 678,8 Triliun

Oleh : Herry Barus | Selasa, 07 Februari 2017 - 05:08 WIB

Thomas Lembong
Thomas Lembong

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan pentingnya sinergi aparat penanaman modal di pusat dan daerah guna mendukung target investasi pada 2017 sebesar Rp678,8 triliun dan 2018 sebesar Rp863 triliun.

Karena itu, BKPM akan menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) pada minggu ketiga bulan ini.

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong dalam siaran pers di Jakarta, Senin (6/2/2017) mengatakan rakornas tersebut mempunyai agenda untuk mendorong implementasi hasil rapat terbatas tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di mana perlu koordinasi yang lebih intensif dengan pemerintah daerah.

"Internal BKPM juga saat ini sedang menggodok rencana restrukturasi organisasi di BKPM untuk mendukung hubungan koordinasi yang lebih erat dengan daerah," ujarnya.

Tom, sapaan akrabnya, juga menjelaskan bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk semakin mengoptimalkan layanan investasi bagi investor.

"Rencananya akan ada kerja sama antara BKPM dengan Kementerian Dalam Negeri terutama terkait dengan penggunaan data kependudukan dalam layanan investasi yang diberikan oleh BKPM," imbuhnya.

Koordinasi pusat dengan daerah masih menjadi salah satu bagian yang perlu diperkuat untuk meningkatkan layanan kepada investor.

Menurut Tom, layanan investasi tiga jam di PTSP Pusat, misalnya, akan sia-sia jika kemudian pengurusan izin di daerah masih membutuhkan waktu berbulan-bulan.

Mantan Menteri Perdagangan tersebut juga menambahkan bahwa rakornas akan menjadi forum bersama antara daerah dan pusat yang membahas segala hal yang diperlukan untuk mendukung pencapaian target investasi nasional.

Hal itu mencakup sisi perencanaan, promosi, pelayanan, kerja sama serta pengendalian dan pelaksanaan nasional.

"Saya inginnya tidak hanya ketemu-ketemu saja, harus ada hasil yang konkret dari rakornas tersebut," ucapnya, menegaskan.

Kegiatan rakornas tersebut akan digelar berturut-turut dengan dengan kegiatan dua kegiatan BKPM lainnya, yakni Peluncuran Perluasan Implementasi Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) serta Regional Investment Forum (RIF), forum bisnis yang akan mengundang investor baik asing maupun domestik.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…