Waspada Gelombang Tiga Tinggi Hari Ke Depan

Oleh : Herry Barus | Jumat, 03 Agustus 2018 - 10:41 WIB

Ilustrasi gelombang tinggi (Foto Ist)
Ilustrasi gelombang tinggi (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini Gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia yang berpeluang terjadi hingga tiga hari ke depan.

Menurut keterangan Deputi Meteorologi BMKG, Mulyono Prabowo dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (2/8/2018)  berdasarkan pantauan BMKG terdapat pola tekanan tinggi di wilayah perairan Barat Australia.

Pola tekanan tinggi tersebut dapat memicu terjadinya peningkatan kecepatan angin Timuran dengan kecepatan 55km/jam melewati Samudra Hindia Barat Lampung hingga Selatan Jawa, perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat.

"Selain adanya peningkatan kecepatan angin Timuran, terdapat pula peningkatan ketinggian swell di Selatan Jawa Timur hingga Bali yang mengakibatkan potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia khususnya di perairan Barat Daya Sumatera hingga Selatan NTT," kata Prabowo.

Karena itu masyarakat pesisir, terutama para nelayan perlu mewaspadai gelombang tinggi dengan dampak resiko yang timbulkan terhadap keselamatan pelayaran.

Prabowo menerangkan bahwa untuk perahu nelayan sangat rentan terhadap kecepatan angin lebih dari 15 knots (27 km/jam) dan tinggi gelombang diatas 1,25 meter.

Sementara itu, untuk kapal tongkang perlu mewaspadai risiko apabila terjadi potensi kecepatan angin lebih dari 16 knots (30 km/jam) dan tingggi gelombang diatas 1,5 meter.

Sedangkan di perairan Sabang, perairan Barat Aceh , Nias, Selat Sunda bagian Selatan, perairan Selatan Pulau Sumba, pulau Sawu, pulau Rote, selat Sumba bagian Barat, selat Sape Bagian Selatan, laut Sawu, perairan Selatan Kupang perlu diwaspadai terjadi potensi tinggi gelombang 2,5-4 meter..

Untuk kapal ferry yang biasa digunakan sebagai transportasi penyeberangan, sangat rentan jika terjadi kecepatan angin lebih dari 21 knots (39 km/jam) dengan ketinggian gelombang diatas 2,5 meter.

Sedangkan, bagi kapal yang berukuran besar, seperti kapal kargo/kapal pesiar, berisiko untuk berlayar apabila terjadi peningkatan kecepatan angin lebih dari 27 knots (50 km/jam) dan tinggi gelombang diatas 4 meter.

Pada 3-5 Agustus 2018, masyarakat dan kapal-kapal diiimbau mewaspadai potensi gelombang tinggi hingga 6 meter.

Gelombang tinggi 4-6 meter berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Mentawai, perairan Enggano hingga Bengkulu, perairan Barat Lampung, perairan Selatan Banten hingga Jawa Timur, perairan Selatan Bali hingga Sumbawa, selat Bali hingga Lombok dan selat Alas Bagian Selatan, Samudera Hindia Barat Mentawai hingga Selatan Pulau Sumbawa.

Sementara itu, tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di selat Malaka bagian Utara, perairan Timur Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, selat Sunda Bagian Utara, laut Timor, perairan Selatan Flores, selat Omba dan laut Natuna Utara, Selain itu, perairan Kepulauan Anambas hingga Natuna, perairan Timur Batam hingga Pulau Bintan, perairan Utara Bangka hingga Belitung, laut Natuna dan selat Karimata.

Serta di laut Jawa, Selat Makasar, perairan Kotabaru, laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe hingga Talaud, laut Maluku bagian Utara, perairan Utara Halmahera, dan Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua Barat.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Media briefing Modal Rakyat Indonesia

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:16 WIB

Enam Tahun Berkarya, Modal Rakyat Indonesia Terus Hadirkan Inovasi bagi Perekonomian Indonesia

Enam tahun perjalanan, namun semangat inovasi dan komitmen Modal Rakyat Indonesia terhadap kemajuan ekonomi Indonesia tetap membara. Modal Rakyat Indonesia terus menorehkan jejaknya sebagai…

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:37 WIB

Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

PEMERINTAH hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan…

 PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA)

Jumat, 29 Maret 2024 - 07:00 WIB

Ini Strategi ARNA Bidik Laba Bersih Rp461 Miliar di 2024

PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp2,4 triliun, serta laba bersih yamg mencapai Rp445,29 miliar sepanjang tahun 2023.

oeing 737-300F yang digunakan PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) dengan rute Jakarta-Balikpapan-Timika-Jayapura yang mampu menampung 15-16 ton.

Jumat, 29 Maret 2024 - 05:50 WIB

Pertumbuhan Logistik Nasional Tembus 8%, CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis logistik turut berperan dalam menggairahkan…

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:19 WIB

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,…