Perpesma Siap Bantu Developer Pemula Terkendala Pendanaan

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 28 Juli 2018 - 15:28 WIB

Perkumpulan Pengembang Sukses Bersama (Perpesma) (Dok: INDUSTRY.co.id)
Perkumpulan Pengembang Sukses Bersama (Perpesma) (Dok: INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Sebagai dukungan untuk mewujudkan program sejuta rumah untuk rakyat yang dicanangkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (Kementerian PUPR), Asosiasi Perkumpulan Pengembang Sukses Bersama (Perpesma) mengajak para pengembang, khususnya pengembang pemula untuk meningkatkan pembangunan hunian bagi masyarakat.

Ketua Umum Perkumpulan Pengembang Sukses Bersama (Perpesma), J Rizal kepada INDUSTRY.co.id, Sabtu (28/7/2018) mengatakan melalui asosiasi ini pihaknya ingin menjaring developer –developer pemula yang terkendala modal minim namun ingin berusaha.

“Alhamdulillah kita punya asosiasi ini telah dibantu oleh pasar modal dalam pendanaan. Biasa para developer selain terkendala pendanaan, juga masalah market, sistem manajemen dan tanah. Tapi melalui asosiasi ini kami siapkan yang tidak ada diasosiasi yang lainnya. Yang penting mereka mau berusaha,” kata J Rizal.

Ia mencontohkan, misalnya developer ada permintaan market di industri, dari asoisasi akan turut membantu memverifikasinya apakah market tersebut cocok atau tidak, jadi langsung learning by doing.

Selain itu menurutnya, adanya backlog perumahan yang cukup tinggi merupakan salah satu peluang bagi para pengembang untuk meningkatkan pembangunan hunian bagi masyarakat. Pemerintah tentunya tidak akan mampu memenuhi kebutuhan seluruh rumah bagi masyarakat mengingat anggaran yang terbatas.

“Meski baru teregistrasi di Kementerian PUPR, kami sudah memiliki proyek rumah komersil di daerah Joglo senilai Rp 20 miliar, dan itulah yang nanti kita bantu diawal. Hingga akhir tahun pun kita banyak project di Jabodetabek,” pungkasnya.

Kendati demikian, tidak semua project yang masuk langsung diambil. Dari pihaknya ada proses seleksi terutama dari sisi legalitas dan market.

Mengusung tagline one stop solution asosiasi ini bisa menjadi solusi bagi para pengembang. Hingga saat ini sudah terdapat 225 anggota developer pemula.  Ia menambahkan, banyak developer main emosional dan feeling, tidak survey marketnya dulu dan akhirnya banyak project mangkrak.

“Oh yah yang membedakan kami dengan developer lainnya adalah kami melihat market is the king. Karena kalau sudah market gampang cari modal dan hal lainnya,” tandasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…