Kenaikan Harga Migas Dongkrak Penerimaan Negara

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 27 Juli 2018 - 18:52 WIB

Migas Ilustrasi
Migas Ilustrasi

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai kenaikan harga minyak dunia berhasil mendongkrak penerimaan negara di sektor minyak dan gas (migas).

Data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan penerimaan Pajak Penghasilan (Pph) migas hingga akhir Juni 2018 tumbuh 9,13% dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 30,06 triliun. Nilai tersebut sudah setara dengan 78,84% target yang ditetapkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar Rp 38,13 triliun.

"Terjadinya peningkatan ini ditopang dari kenaikan harga minyak mentah dunia yang turut mengerek pergerakan Indonesian Crude Price (ICP)," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam keterangannya di Jakarta Jumat (27/7/2018).

Rata-rata ICP pada semester I 2018 tercatat sebesar US$66,6 per barel, lebih tinggi dibandingkan rata-rata ICP pada periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar US$48,9 per barel.Kinerja positif juga terlihat dari realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Sumber Daya Alam (SDA) migas sepanjang Semester I 2018.

Realisasi penerimaan SDA Migas sepanjang Januari-Juni 2018 mencapai Rp 58,75 triliun atau 73,12 % dari target APBN 2018. Realisasi tersebut melonjak 47,95 % dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bahkan, tingkat realisasi PNBP Minyak Bumi telah mencapai 98,60 % dari target APBN Rp 59,58 triliun.

Tak hanya di sektor migas, penerimaan dari sektor pertambangan dan batu bara (minerba) juga moncer sepanjang paruh pertama 2018.Realisasi PNBP SDA Non Migas dari pertambangan minerba tercatat tumbuh 29,09 % menjadi Rp 16,35 triliun atau 70,12 % dari target APBN 2018, Rp 23,32 triliun.

Terkereknya raupan PNBP SDA Non Migas disebabkan oleh meningkatnya rata-rata harga batubara acuan (HBA) pada periode Januari-Juni 2018 yang mencapai US$96,50 per ton, lebih tinggi dibandingkan HBA Januari-Juni 2017 yang sebesar US$82,21 per ton.Khusus untuk pertambangan, capaian realisasi PNBP tengah tahun ini mencapai 78,19% atau sebesar Rp 12,96 triliun dari target APBN, Rp 17,858 triliun.

Menurut dia pulihnya aktivitas perekonomian global turut membantu penguatan atas pertumbuhan komoditas sektor energi dan mineral di tanah air. "Geliat perekonomian ini membawa dampak positif pada sumbangsih sektor ESDM pada kinerja neraca keuangan negara hingga semester I tahun 2018," ujar Agung.

Melihat pertumbuhan dan pencapaian sektor ESDM pada semester I yang di atas rata-rata dibandingkan sektor lainnya Kementerian ESDM optimistis target penerimaan negara dari sektor ESDM akan tercapai hingga akhir tahun nanti.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…