Smicecomm Dorong Kota Semarang Sebagai Destinasi Mice

Oleh : Chodijah Febriyani | Jumat, 27 Juli 2018 - 17:30 WIB

Agrowisata Perkebunan Tlogo Semarang (Foto: wisataindonesia.biz)
Agrowisata Perkebunan Tlogo Semarang (Foto: wisataindonesia.biz)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Tak hanya wisata, Semarang MICE Community (Smicecomm) juga mendorong untuk memenuhi syarat sebagai kota Mice (meeting, incentive, conference and ekhibition).

"Dari kesiapan infrastruktur, sebenarnya Semarang sudah siap untuk kegiatan 'meeting', dan juga konferensi, atau 'conference'," kata Ketua Smicecomm Solichoel Soekaemi dikutip dari antara.

Hal tersebut diungkapkannya usai menjadi pembicara focus group discussion (FGD) bertajuk "Pemetaan dan Target Pasar Kota Semarang Sebagai Destinasi MICE" di Hotel Dafam Semarang.

Solichoel mengatakan kesiapan infrastruktur tersebut ternyata tidak diimbangi dengan keoptimalan pengelola asli Semarang yang secara khusus mengelolanya sebagai destinasi MICE.

"Belum juga ada 'venue' yang memadai. Ini yang harusnya didorong agar ada pihak yang secara khusus mengelolanya sehingga bisa menjadi kota penyelenggaraan pameran," katanya.

Diakuinya, pengelola asal Semarang harus didorong untuk memanfaatkan ketersediaan infrastruktur yang sudah memadai, ditambah dengan pembangunan "venue" untuk pameran-pameran berskala besar.

Namun, kata dia, nantinya perlu semacam biro khusus gabungan antara pemerintah dan industri untuk mengelolanya agar infrastruktur yang sudah ada tidak vakum karena tidak dipakai maksimal.

Shafigh Pahlevi Lontoh dari Association of Event Organizer Company (AEOC) membenarkan Semarang sudah memiliki infrastruktur memadai, tetapi masih kurang dalam aspek "exhibition".

Apalagi, kata dia, Semarang sudah memiliki bandara baru yang semakin representatif dengan skala internasional yang potensial karena letaknya yang berada di tengah-tengah Pulau Jawa.

Artinya, kata dia, sebenarnya Semarang bisa menjadi jujukan berbagai even berskala besar jika dilakukan penataan dan pengelolaan, ditambah penyediaan "venue" pameran yang representatif.

"Jadi, seperti konser musik berskala internasional hingga pameran atau 'exhibition' nantinya tidak akan melewati saja di Semarang sebagaimana yang sudah-sudah," kata Shafig.

Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang Tri Susanta mengakui perlunya masukan dari para pelaku usaha terkait.

"Salah satunya, melalui FGD ini. Kami bisa melakukan pemetaan dan menjaring masukan dari mereka yang terlibat langsung untuk menjadikan Semarang sebagai kota destinasi MICE," katanya.

Saat ini, Pemerintah Kota Semarang tengah menyiapkan pembangunan Semarang Expo Centre yang diharapkan bisa menjawab persoalan kurangnya "venue" untuk berbagai pameran di Kota Atlas.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…