Kemenperin Minta Himpunan Kawasan Industri Bantu Desain Ulang Zona Industri

Oleh : Ridwan | Kamis, 26 Juli 2018 - 15:03 WIB

Plt. Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri (PPI) Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan dalam sambutannya pada acara Rakernas XIX HKI di Bali
Plt. Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri (PPI) Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan dalam sambutannya pada acara Rakernas XIX HKI di Bali

INDUSTRY.co.id - Bali, Dalam rangka mendorong peningkatan iklim investasi di Indonesia terutama pembangunan kawasan industri, pemerintah telah menyediakan paket kebijakan ekonomi yang mengamatkan adanya pengintegrasian perizinan berusaha secara elektronik atau Online Single Submission (OSS). 

Plt Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri (PPI) Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan, sistem OSS pada dasarnya menginterkoneksikan dan mengintegrasikan sistem teknologi informasi dan komunikasi pelayanan perizinan yang dilakukan oleh Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat, PTSP di daerah, serta sistem dari berbagai kementerian dan lembaga penerbit perizinan. 

"Konten perizinan, fasilitas, dan proses bisnis dalam sistem OSS dirancang sederhana, tidak banyak, jelas, tegas, dan murah," kata Putu falam acara Rakernas XIX HKI di Bali, Kamis (26/7/2018).

Ditambahkan Putu, Kementerian Perindustrian sendiri telah menyiapkan program untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0 melalui Roadmap atau Peta Jalan Making Indonesia 4.0. 

"Implementasi Making Indonesia 4.0 memberikan dampak terhadap perubahan pendekatan dan kemampuan baru diperlukan untuk membangun sistem produksi yang inovatif dan berkelanjutan," ungkapnya. 

Dalam inisiatif Making Indonesia 4.0, pemerintah telah memilih 5 sektor utama yang akan dikembangkan yaitu industri otomotif, elektronika, kimia, tekstil serta makanan dan minuman. 

Oleh karena itu, pemerintah telah menyiapkan 10 Agenda Prioritas Making Indonesia 4.0 yaitu perbaikan alur material, mendesain ulang zona industri, peningkatan kualitas SDM, pemberdayaan UMKM, menerapkan insentif teknologi, pembentukan ekosistem inovasi, menarik investasi asing, harmonisasi aturan dan kebijakan, membangun infrastruktur digital, dan akomodasi standar sustainability. 

"Dalam jangka pendek, pemerintah akan melakukan tiga langkah strategis agar implementasi Indonesia 4.0 dapat terwujud," imbuh Putu. 

Pertama, menyediakan insentif fiskal yang lebih menarik dan memiliki kepastian. Penyediaan insentif fiskal dan tax holiday akan diberikan kepada industri pionir yang memiliki eksternalitas positif yang besar, baik yang melakukan investasi baru maupun investasi dalam rangka perluasan. 

Langkah kedua, memperbaiki tata cara perizinan baik yang dilakukan di tingkat pusat maupun di daerah. Dan, langkah ketiga, yang diperlukan adalah akselerasi penyediaan diklat-diklat dasar berbasis kompetensi termasuk pengembangan pendidikan vokasi. 

"Dari 10 Agenda Prioritas Making Indonesia 4.0, HKI diharapkan untuk membantu melaksanakan salah satu strateginya yaitu mendesain ulang zona industri," ungkap Putu. 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, pemerintah akan mengoptimalkan kebijakan zona-zona industri ini termasuk menyelaraskan peta jalan sektor sektor yang menjadi fokus dalam Making Indonesia 4.0 secara geografis, serta peta jalan untuk transportasi dan infrastruktur. 

"Untuk mengoptimalkan penggunaan lahan, pemerintah akan mengevaluasi zona-zona industri yang ada dan akan membangun satu peta jalan zona industri yang komprehensif dan lintas industri," tuturnya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…