Pemerintah Alokasikan Rp80,9 Miliar untuk Kawasan Pariwisata Ranjung Lesung

Oleh : Herry Barus | Kamis, 26 Juli 2018 - 13:00 WIB

Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan Rp80,9 miliar dari 2006 hingga 2018 untuk pembangunan infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung, Provinsi Banten.

"Alokasinya sebesar itu melalui Ditjen Cipta Karya. Tanjung Lesung merupakan salah satu dari 10 KSPN prioritas yang ditetapkan pemerintah untuk dikembangkan dan salah satu kawasan ekonomi khusus (KEK)," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Jakarta, Rabu (25/7/2018)

Dengan kedua penetapan tersebut, kawasan Tanjung Lesung direncanakan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Banten bagian selatan.

"Pembangunan kawasan pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu dengan infrastruktur, terutama jalan, sanitasi, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi dan perbaikan hunian penduduk berdasarkan rencana induk pembangunan infrastruktur," katanya.

Dengan kualitas infrastruktur yang lebih baik, maka diharapkan waktu tinggal wisatawan bisa lebih panjang.

KSPN Tanjung Lesung berada di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang yang berjarak sekitar 128 km dari Jakarta.

Di samping mendukung semakin banyak kunjungan wisatawan ke Pantai Tanjung Lesung, Kementerian PUPR juga mengembangkan wisata berbasis pembangunan desa dan ekonomi kerakyatan. Potensi batik Cikadu dan agrowisata salak purus didorong melalui pengembangan Kampung Wisata Cikadu, agar bisa menjadi destinasi pariwisata baru.

Penanganan infrastruktur permukiman untuk mendukung KSPN prioritas dilakukan melalui dua pendekatan yaitu infrastruktur yang langsung menunjang lokasi wisata dan yang menunjang permukiman (kawasan penyangga) di sekitar lokasi tujuan wisata.

Basuki menyebutkan, infrastruktur yang dibangun di zona utama Kampung Wisata Cikadu berupa ampiteater, taman bermain, dan restoran apung.

Selain itu, di kawasan pendukung dibangun gerbang kawasan-bulevar, plaza, pendopo, dan pelataran parkir, pendopo dan galeri batik dan kerajinan dengan anggaran Rp40 miliar. Selain itu juga dibangun ruang terbuka hijau berupa lapangan sepak bola dan area pejalan kaki dengan anggaran Rp9,4 miliar.

Infrastruktur untuk mendukung penyehatan lingkungan juga disediakan berupa toilet wisata, tempat pengelolaan sampah dengan prinsip reuse, reduce, dan recycle (3R), dan MCK komunal dengan total anggaran Rp11 miliar.

Untuk memenuhi kebutuhan air minum dibangun sistem penyediaan air minum (SPAM) dengan nilai Rp19,88 miliar.

Di samping itu dilakukan peningkatan konektivitas oleh Kementerian PUPR dengan meningkatkan kondisi jalan nasional yang lebih mantap menuju kawasan tersebut serta pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 83,6 km.

Tol Serang-Panimbang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Dukungan pemerintah untuk proyek tol itu berupa konstruksi sepanjang 33 km, sementara sisanya dikerjakan oleh badan usaha jalan tol (BUJT) yakni PT Wijaya Karya Serang Panimbang.

Pembangunan Tol Serang-Panimbang saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan dan ditargetkan akan operasional secara bertahap mulai tahun 2019.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…