Potensi Ekspor Cabai dari Perbatasan Kalimantan Barat

Oleh : Wiyanto | Rabu, 25 Juli 2018 - 11:15 WIB

Petani Cabai (ist)
Petani Cabai (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kalimantan Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang berbatasan darat dengan Serawak - Malaysia. Posisinya sangat strategis karena sangat dekat dengan salah satu pintu perbatasan yaitu Entikong.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah mencanangkan Propinsi Kalimantan Barat sebagai salah satu kawasan lumbung pangan nasional di perbatasan, dengan sentra utamanya  Kabupaten Sanggau, Sintang Sambas, Kapuas Hulu dan Bengkayang.

“Kemudahan akses perdagangan antara Kalbar dan Sarawak Malaysia dapat dimanfaatkan untuk melakukan ekspor berbagai komoditas pertanian" ungkap Tatang Sihabudin, Kepala Balai Penyuluhan Kecamatan Entikong saat bersama  kasubdit Aneka Cabai, Ditjen Hortikultura dan Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Provinsi Kalbar Jum'at (19/7/2018).

Menurut Tatang, jenis sayuran yang banyak diminati penduduk Sarawak antara lain cabe rawit, terung, sawi, dan labu. "Petani membutuhkan bimbingan terkait tata cara budidaya dan penanganan pasca panen yang sesuai permintaan pasar" tambah Tatang.

Mardiyah menuturkan bahwa kebutuhan cabe di Kalbar masih dipasok dari Jawa Tengah, terutama pada musim kemarau, sebagai contoh cabe rawit banyak dipasok dari Jawa Tengah dan dipasarkan di Pasar Sentral Flamboyan, Pontianak. "Mulai Agustus diharapkan petani sudah mulai banyak menanam aneka sayuran sehingga kebutuhan menjelang perayaan natal dapat dipenuhi dari petani lokal' tambah Mardiyah

Menurut penjelasan Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Prihasto "Pemerintah telah mengalokasikan dana APBN tahun 2018 sebesar Rp. 4,5 milyar untuk pengembangan cabe rawit di 10 kabupaten".

"Diharapkan kebutuhan cabe untuk masyarakat bisa dipenuhi dari produksi lokal dan selebihnya dapat dijual ke negara tetangga" tambah Prihasto.

Sementara Kepala Bidang Hortikultura-Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Barat, Endang Kusumayanti, menyatakan kesiapan daerahnya untuk memperluas areal tanam cabai sekaligus mendorong realisasi ekspornya. "Kami siap mewujudkan lumbung pangan dunia dari perbatasan, sebagaimana arahan Menteri Pertanian" ujar Endang.

Selain beras dan buah-buahan kami akan ekspor cabai melalui Entikong ke Sarawak”, tuturnya.

“Tahun 2017 lalu, produksi cabai di Kalbar mencapai 1.665 ton untuk cabe besar dan 4.719 ton untuk cabe rawit dengan luas panen total mencapai  seribu hektar. Dengan jumlah penduduk Kalbar 5  Juta jiwa dan konsumsi per kapta cabai rata-rata setahun 1,6 kg/kapita, maka kebutuhan cabe untuk konsumsi masyarakat Kalbar diperkirakan mencapai 7.900 ton per tahun”, papar Endang“ Masih terdapat kekurangan 1.500 ton. Artinya  kami masih perlu penambahan areal untuk mencapai swasembada cabai. ”, ujar Endang optimis.

“Jika harga cabai di luar negeri menguntungkan, sementara untuk kebutuhan lokal kita bisa cukupi, kami akan dorong juga untuk ekspor ke  negara tetangga" tandasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…