DPR Desak Menkumham Usut Pengelolaan Lapas

Oleh : Herry Barus | Senin, 23 Juli 2018 - 21:00 WIB

Lapas Sukamiskin Bandung (Foto Dok Industry.co.id)
Lapas Sukamiskin Bandung (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta Komisi III mendorong Menteri Hukum HAM untuk mengusut tuntas dan menyeluruh pengelolaan lembaga pemasyarakatan guna mencegah terulangnya praktik dugaan suap seperti di Lapas Sukamiskin Bandung.

"Guna mendapat gambaran lebih jelas terkait dengan dugaan penyuapan Kepala Lapas Sukamiskin, Komisi III DPR agar segera memanggil Menkumham Yasonna H. Laoly untuk memberikan penjelasan kondisi dan manajemen pengelolaan lapas," kata Bambang Soesatyo di Jakarta, Senin (23/7/2018)

Menurut Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet, Menkumkan juga agar melakukan evaluasi terhadap rasio jumlah sipir di lapas dan memperketat sistem pengawasan terhadap tahanan dan warga binaan di dalam lapas.

Pada kesempatan tersebut, Bamsoet juga mengingatkan Menkumham Yasonna H. Laoly untuk mendesak Dirjen Permasyarakatan agar melakukan pengecekan terhadap sarana dan prasarana di seluruh lapas guna mengetahui permasalahan apa yang sesungguhnya terjadi di dalamnya, seperti lapas yang tidak sesuai dengan standar atau terjadinya overkapasitas.

Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husein di lapas setempat, Sabtu (21/7) dini hari, atas dugaan adanya praktik penyuapan.

Dari tindakan OTT tersebut, KPK mengamankan lima orang yakni, Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husein, warga binaan Hendri Saputra dan Fahmi Darmawansyah, istri Fahmi Darmawansyah Inneke Koesherawati, serta seorang kepercayaan Wahid Husein.

Dari OTT tersebut, setelah menjalani pemeriksaan, diketahui adanya permintaan mobil, uang, dan sejenisnya, untuk fasilitas kamar yang wah di Lapas Sukamiskin.

KPK kemudian menetapkan Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husen sebagai tersangka. KPK juga menetapkan tiga orang lainnya sebagai tersangka, yakni Fahmi Darmawansyah (narapidana kasus suap), Hendri Saputra (narapidana kasus pidana umum), dan staf Wahid Husen.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.