Dirjen EBTKE: Panas Bumi Jadi Andalan Untuk Penuhi Target Kebijakan Energi Nasional

Oleh : Hariyanto | Senin, 23 Juli 2018 - 16:15 WIB

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana pada acara Coffee Morning di Gedung EBTKE Jakarta, Jumat (20/7/208), menyampaikan bahwa panas bumi menjadi andalan dalam memenuhi target Kebijakan Energi Nasional (KEN).

"Sampai tahun ini, geothermal menempati urutan pertama. Sumber daya modalnya sudah ada, Sumber Daya Manusia (SDM) mumpuni, regulasi makin lengkap, penerimaan masyarakat semakin bagus, koordinasi juga makin kuat. Sepertinya geothermal punya peluang (sebagai andalan)," jelas Rida.

Keyakinan Rida juga didasari atas penambahan kapasitas dari pengoperasian atau Commercial Operation Date (COD) PLTP Lumut Balai 55 MW di Provinsi Sumatera Selatan, dan PLTP Sorik Marapi 40 MW di Provinsi Sumatera Utara. Pemerintah sendiri menargetkan pengembangan panas bumi pada tahun 2025 mencapai 7.241,5 MW. "Saat ini sumber EBT yang baru dimanfaatkan adalah sebesar 1.948,5 MW," ungkap Rida.

Ia menambahkan, hingga saat ini, panas bumi telah menjadi penyumbang terbesar dalam bauran energi EBT. Terlebih, saat ini masyarakat makin terbuka atas kegiatan pemanfaatan panas bumi sebagai sumber energi primer mereka.

Guna mewujudkan capaian tersebut, Rida berharap dukungan serta kerja sama yang kuat dengan para stakerholder terkait. "(Stakeholder) adalah pemicu dan pemacu dalam mencapai target, melengkapi regulasi yang mendukung hal tersebut," jelasnya.

Sebagai gambaran, kapasitas terpasang panas bumi terus mengalami peningkatan sejak tahun 2014. Dari yang hanya sebesar 1.403,5 MW (2014) terus menunjukkan tren positif menjadi 1.438 MW (2015), 1.643,5 MW (2016) hingga 1.808,5 MW (2017).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…