Undang Investor, Sejumlah Negara Persingkat Izin Investasi

Oleh : Herry Barus | Minggu, 05 Februari 2017 - 05:14 WIB

Ilustrasi Pabrik Besi dan Baja (Mikael Karlsson /EyeEm/Getty Images)
Ilustrasi Pabrik Besi dan Baja (Mikael Karlsson /EyeEm/Getty Images)

INDUSTRY.co.id - Batam- Investor yang menanamkan modalnya di suatu negara dipastikan berdampak pada pertumbuhan ekonomi negara tersebut.Dipastikan sejumlah investor saat ini masih memilih negara-negara mana yang menunguntungkan untuk mereka  tanamkan investasinya.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong mengingatkan semua negara balapan dalam upaya menarik sebanyak mungkin investor dengan cara terus mempermudah dan mempersingkat izin investasi agar pengusaha nyaman serta aman.

"Persaingan sengit karena semua negara berebutan menarik investor dan kita tidak saja berhadapan dengan Malaysia dan Singapura tapi juga Vietnam dan Thailand yang juga rajin tawarkan kemudahan investasi," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong kepada awak media di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (4/2/2017)

Dia berada di Batam untuk meluncurkan Perluasan Implementasi Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) Tahap II.

Menurut dia, kondisi seperti sekarang ini membuat semua pemerintah di masing-masing negara berupaya merubah dan memperbaharui serta membatalkan regulasi yang dianggap tidak pro dunia usaha.

Pemerintah Indonesia, katanya, juga selalu berupaya membuat terobosan serta berupaya menghilangkan semua jenis regulasi yang dinilai menghambat masuknya investor.

"Ini benar-benar balapan untuk bisa tarik investasi ke dalam negeri. Kita tak bisa berdiam diri dan bertahan lagi tapi harus proaktif," katanya.

Pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, katanya, juga berupaya menghilangkan cara dan pola pikir yang selama ini persulit izin investasi, kalau ada yang tidak sanggup menjalankan maka akan disingkirkan.

"Mohon maaf mungkin ada yang tidak nyaman dengan situasi seperti ini. Pola pikir yang lama yaitu senang memperlambat izin investasi agar dihilangkan dan kalau ada yang tidak setuju akan disingkirkan," kata Thomas.

Menurut data BKPM realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Batam tahun 2016 sebesar Rp6,26 triliun (71 Proyek), meningkat sebesar 46,6 persen dibandingkan periode sebelumnya tahun 2015 sebesar Rp4,27 triliun (63 Proyek).

Realisasi PMA ini umumnya didominasi oleh sektor industri alat angkutan dan transportasi lainnya, serta industri mineral non logam dan industri kimia dasar. Sedangkan realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada tahun 2016 sebesar Rp489,5 miliar (75 proyek), mengalami peningkatan yang sangat signifikan sebesar 13 kali lipat dari tahun 2015 sebesar Rp34,7 miliar (77 proyek).

Peningkatan PMDN ini disebabkan oleh peningkatan pada proyek-proyek investasi pertambangan minyak dan gas alam serta proyek-proyek properti di Kota Batam pada tahun 2016.

"Batam akan terus kita dorong sebagai kawasan utama investasi di Indonesia," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Prabowo dan Gibran (foto Istimewa)

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

KPU: Prabowo-Gibran, Presiden & Wapres Terpilih

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka secara sah dan resmi ditetapkan sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden RI untuk Tahun 2024-2029. Ketetapan tersebut disampaikan langsung oleh…

Ketua MPR RI Dukung Fashion Show 'Keindahan Karya Kain Tenun dan Batik Ku Indonesia' di Italia

Rabu, 24 April 2024 - 13:00 WIB

Ketua MPR RI Dukung Fashion Show 'Keindahan Karya Kain Tenun dan Batik Ku Indonesia' di Italia

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung rencana pagelaran fashion show, 'Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia', oleh Dian Natalia Assamady.…

Edukasi Keuangan Pegadaian

Rabu, 24 April 2024 - 11:33 WIB

Peringati Hari Kartini, PT Pegadaian Laksanakan Kegiatan Edukasi Keuangan Perempuan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan…

RUPST Astragraphia 2024

Rabu, 24 April 2024 - 11:19 WIB

Meningkat 45%, Astragraphia Bukukan Laba Bersih Sebesar Rp141 Miliar

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Astra Graphia Tbk (Astragraphia) yang dilaksanakan pada Selasa (23/4/2024) menyetujui pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar 45% dari total…

Ketua MPR RI Apresiasi 18 Pengurus IMI Terpilih Sebagai Anggota Legislatif

Rabu, 24 April 2024 - 11:11 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi 18 Pengurus IMI Terpilih Sebagai Anggota Legislatif

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengungkapkan, dalam kontestasi Pemilu Legislatif 2024, enam Ketua IMI Provinsi…