Seluruh Pekerjaan Infrastruktur Asian Games Selesai dan Siap Diresmikan Awal Agustus

Oleh : Hariyanto | Senin, 23 Juli 2018 - 07:35 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Seluruh infrastruktur Asian Games ke-18 baik venue maupun non venue di Jakarta dan Palembang akan selesai seluruhnya pada 31 Juli 2018. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan akan melaporkan progres tersebut kepada Presiden Joko Widodo dan siap untuk diresmikan pada awal Agustus 2018. 

“Di kompleks Gelora Bung Karno, semua sudah selesai termasuk yang terakhir venue squash juga sudah selesai dan sudah saya coba. Cofftea house dan gedung parkir A & B juga sudah selesai,” kata Menteri Basuki saat meninjau progres pembangunan pekerjaan di Komplek Gelora Bung Karno dan trotoar di Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (22/7/2018). 

Secara keseluruhan infrastruktur Asian Games ke-18 sudah selesai 99 persen dimana saat ini tengah diselesaikan pembangunan Couldron dengan target selesai 25 Juli 2018 dan penataan trotoar Jalan Sudirman. 

“Tanggal 31 Juli 2018, seluruh pekerjaan infrastruktur Asian Games termasuk trotoar sudah berhenti dan rapih. Kemudian Saya akan lapor kepada Bapak Presiden Joko Widodo agar dapat diresmikan seluruhnya termasuk patung Bung Karno, venue jetski dan layar di Ancol pada awal Agustus 2018,” ucap Menteri Basuki yang juga Ketua Pelaksana Bidang Sarana dan Prasarana Asian Games ke-18. 

Peninjauan dilakukan Menteri Basuki sekitar pukul 14.00, dimulai dari Couldron atau bangunan obor api, kemudian cofftea house, gedung parkir, venue squash dan penataan trotoar Jalan Sudirman. 

Dalam peninjauan di cofftea house, Menteri Basuki mengecek kualitas bangunan dan lansekap sekitarnya. Di Gedung Parkir A, Menteri Basuki meminta agar juga dibuatkan ruang istirahat untuk supir. Dua gedung parkir tersebut masing-masing memiliki 4 lantai dengan kapasitas total 1.000 kendaraan. Gedung juga dilengkapi dengan solar panel berkapasitas total 1 megawatt. 

Di venue squash, Menteri Basuki mengecek empat kubikal yang akan menjadi arena pertandingan. Dirinya juga mencoba venue tersebut dengan bermain squash bersama Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga. 

Pembangunan dan renovasi venue dan bangunan pendukung di Kompleks GBK yang dilakukan Kementerian PUPR dilaksanakan sejak tahun 2016 dengan total anggaran mencapai Rp 3,7 triliun. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…