Disney Pecat James Gunn dari Proyek Film Guardians of the Galaxy Vol 3

INDUSTRY.co.id - California – Sutradara serts penulis kenamaan James Gunn baru-baru ini dikabarkan dipecat dari proyek film ketiga film Guardians of the Galaxy oleh Walt Disney.

Kabarnya, tindakan pemecatan itu dilakukan Disney karena mereka menemukan pernyataan lama James di media sosial twitter pribadinya yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut perusahaan. Pasalnya twit lama milik James berisi lelucon tentang pedofilia dan pemerkosaan.

Dilansir dari The Hollywood Reporter, Alan Horn selaku bos Walt Disney Stodio mengungkapkan pernyataan tentang twit lama milik james.

"Sikap dan pernyataan ofensif yang ditemukan dalam Twitter James tidak dapat dimaafkan dan tidak sesuai dengan nilai-nilai studio kami. Kami telah memutuskan relasi bisnis dengannya," kata Alan Horn.

Sebenarnya, twit dari Gunn yang kontroversial itu sudah dihapus, namun baru-baru ini muncul kembali ketika situs web berita konservatif the Daily Caller mengungkapkannya.

Twit tersebut ditulis sekitar 2009 hingga 2012 oleh Gunn, jauh sebelum Gunn terpilih menyutradarai film-film Guardians of the Galaxy milik Marvel.

Gunn pun langsung memberi tanggapan pada hari itu. Lewat serangkaian kicauan, ia mengakui bahwa dirinya pada masa lalu adalah provokator dengan topik lelucon yang tabu dan memalukan. Dia menyatakan telah berubah selama satu dekade ini.

Gunn juga merilis pernyataan resmi. Dia menyebut kicauan lamanya sebagai upaya provokatif yang gagal dan sudah menyesalinya sejak beberapa tahun silam. Dia menyebut humor tersebut tidak baik, sangat tidak sensitif, dan tidak berhasil provokatif seperti diharapkan. Bagi James, humor-humor itu tidak mencerminkan dirinya sekarang atau beberapa tahun belakangan.

Sementara itu, sebelum pemecatan terjadi Gunn sendiri telah selesai menulis naskah untuk film Guardians of the Galaxy Vol 3. Film tersebut rencananya akan memulai shooting di Atlanta, AS, pada musim gugur ini. Dijadwalkan Guardians of the Galaxy Vol 3 tayang perdana pada 2020.