Industri Makanan dan Minuman Mulai Merambah Pasar Asean

Oleh : Ridwan | Sabtu, 04 Februari 2017 - 14:05 WIB

Ilustrasi industri mamin. (Foto: IST)
Ilustrasi industri mamin. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) optimis tahun ini bisa mencapai pertumbuhan minimum 8,5 persen.

Optimisme ini didasarkan pada tren peningkatan investasi di sektor industri makanan dan minuman yang semakin mengkilap.

"Tahun 2017 saya yakin bisa 8,5 minimal. Ini karena ekonomi membaik, begitu juga investasi mamin keliatannya makin membaik" ungkap Ketua Gapmmi Adhi S Lukman kepada INDUSTRY.co.id di kantor Apindo Jakarta (3/2/2017).

Adhi menambahkan tahun lalu nilai investasi industri makanan dan minuman mencapai Rp 61 triliun, meningkat tajam dibanding tahun 2015 sebesar Rp 43 triliun.

Pada 2016 pertumbuhan mencapai 8,2 sampai 8,5 persen dengan nilai sebesar Rp 1.400 triliun. Pertumbuhan ini dipengaruhi besarnya surplus perdagangan luar negeri produk makanan dan minuman.

Nilai ekspor produk makanan dan minuman pada Januari-September 2016 mencapai US$ 17,86 miliar. Sedangkan impornya hanya US$ 6,81 miliar.

Para pelaku usaha di bidang makanan dan minuman menurut kini sudah mulai berekspansi melirik pasar-pasar baru, termasuk pasar ASEAN yang sudah mulai digarap.

Untuk kawasan ASEAN, ekspor tak hanya dilakukan melalui pengiriman makanan dan minuman dalam kemasan, namun juga kuliner. Beberapa jaringan restoran sudah diterima di Negara tetangga.

Namun ada beberapa catatan untuk pemerintah. Di antaranya terkait dengan lemahnya daya saing dan profitabilitas industri yang dinilainya menurun. Penyebabnya adalah regulasi teknis dari lembaga dan kementerian yang dianggap membebani.

"Ancaman tambahan biaya dari kementerian dan lembaga mohon direview kembali. Jangan sampai daya saing kita makin lemah. Terbukti, 2016 ekspor masih stagnan belum ada pertumbuhan" tambahnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…

Pelatihan pengolahan sampah ke Pesantren

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:14 WIB

Kolaborasi CCEP Indonesia dengan Lima Belas Pesantren di Indonesia

Dalam rangka memperkuat komitmen sosial dan lingkungan di bulan Ramadan, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggelar serangkaian kegiatan bersama lima belas pesantren…