Perang Dagang, RI berpotensi jadi Repacking produk China
Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 20 Juli 2018 - 20:04 WIB

China dan Amerika
INDUSTRY.co.id, Jakarta-Dirjen Perundingan Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Iman Pambagyo mengungkapkan beberapa hal yang harus diwaspadai dari perang dagang AS-China. Salah satunya adalah kemungkinan produk China tersebut diekspor ke AS dari Indonesia.
"Lalu hati-hati juga, untuk hindari tarif tinggi di AS, ada potensi sirkumvasi, produk dari China belok sebentar ke Indonesia, diganti packing, diganti cat, kemudian dijual ke AS.Itu terkait disiplin WTO. Kalau kita impor sesuatu dari negara lain yang dikenakan anti dumping, lalu ganti bungkusnya dikirim ke negara yang penerapan anti dumping, kita yang kena. Yang kita lakukan tidak benar," ujar Iman di Jakarta, Jumat (20/7/2018).
Selain itu, produk China yang dikenai tarif tinggi AS tentu akan mencari pasar lain, termasuk Indonesia. Hal ini pun harus diwaspadai. "Yang harus diperhatikan itu trade diversion. Karena tidak bisa dijual ke AS produk China akan cari pasar lain, begitu juga sebaliknya. Termasuk ke Indonesia tapi juga negara negara lain, kaya air saja, cari jalan untuk terus turun," jelas Iman.
Kendati Iman memastikan perang dagang AS-China hanya berdampak kecil dan sifatnya tidak langsung kepada Indonesia. Sebab, porsi Indonesia ke kedua negara untuk produk yang dikenakan kenaikan tarif masih kecil.
"China kan naikkan berapa post tarif beberapa produk dari AS, kita lihat kontribusi kita terhadp produk AS yang diekspor ke cina dan dikenai tariff tinggi itu berapa besar, ternyata 0,0 persen. Sebaliknya juga dari AS ke China, ada inputnya dari Indonesia apa, 0,0 persen juga. Jadi kita lihat dampaknya secara langsung sangat minimal," ujarnya.
Baca Juga
Global Beauty International Hentikan Sementara Lisensi di Indonesia
Selain Dongkrak Hubungan Dagang, Jerman Diharapkan Tingkatkan Investasi…
Kemenperin Boyong Delapan IKM Kerajinan Ikut Pameran Ambiente di…
Siemens dan Alstom Sesalkan Keputusan Komisi Eropa Melarang Penggabungan…
Kurangi Ketergantungan Impor, Menperin Pacu Akselerasi Pengembangan…
Industri Hari Ini

Jumat, 15 Februari 2019 - 21:00 WIB
Utang Luar Negeri Naik Menjadi Rp5.312 Triliun
Utang luar negeri Indonesia naik 6,9 persen secara tahun ke tahun pada akhir triwulan IV 2018 menjadi 376,8 miliar dolar AS atau setara dengan Rp5.312 triliun (asumsi kurs Rp14.100 per dolar…

Jumat, 15 Februari 2019 - 20:40 WIB
Hati-Hati! Anak yang Terinfeksi Kedua Kali oleh Virus Dengue dapat Berakibat Fatal
Jumlah kasus DBD tertinggi di Indonesia terjadi di Jawa Timur, yakni2.657kasus dan47 orang diantaranya meninggal dunia.

Jumat, 15 Februari 2019 - 20:37 WIB
Pintro Hadirkan Platform Digital Layanan Pendidikan Terintegrasi
Satu lagi platform aplikasi berbasis pendidikan turut meramaikan dunia pendidikan tanah air yaitu Pintro. Pintro merupakan platform digital aplikasi sistem tata kelola administrasi dan manajemen…

Jumat, 15 Februari 2019 - 20:02 WIB
BMW Indonesia Gelar BMW Exhibition Hadirkan Program Khusus
BMW Indonesia menggelar BMW Exhibition selama 3 hari pada tanggal 15-17 Februari 2019 di Plaza Senayan Atrium. Beberapa program khusus diperkenalkan lebih luas seperti program khusus Drive to…

Jumat, 15 Februari 2019 - 19:03 WIB
Terbukti Makin Diminati, Suzuki Tambah Fitur All New Ertiga
Untuk terus memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen akan kendaraan multiguna yang modern, All New Ertiga kini tampil lebih menarik dengan beberapa perubahan signifikan.
Komentar Berita