Astra Siapkan Pulauku Nol Sampah

Oleh : Wiyanto | Jumat, 20 Juli 2018 - 15:06 WIB

PT Astra International Tbk (ASII)
PT Astra International Tbk (ASII)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Wajahnya tenang seperti permukaan laut di pagi hari. Tutur katanya teratur rapi bagai ombak kecil yang bergantian menyapu pantai. Namun semangatnya begitu kuat terpancar bak mentari di pagi hari yang cerah. Setiap pengunjung Pulau Pramuka dapat merasakan betapa tulus dan pedulinya Mahariah terhadap lingkungan.

Seorang guru sekolah dasar berusia 49 tahun kelahiran Pulau Panggang, Kepulauan Seribu ini merupakan tokoh masyarakat yang berpengaruh dan dipercaya dapat mendorong warga lainnya untuk mengatasi berbagai persoalan lingkungan, ekonomi dan sosial yang ada.

Sejak 15 tahun lalu, Mahariah bersama tim kecilnya mengembangkanprogram ekowisata, yaitu program pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengedepankan aspek konservasi alam, pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal, serta pendidikan. Kegiatan yang dilakukan antara lainpenghijauan wilayah hutan mangrove dan pengelolaan daur ulang sampah yang aktif mengajak wisatawan maupun masyarakat sekitar.

Mengedukasi para pelancong memang menjadi suatu tantangan, namun tantangan terberat ialah mengubah pola pikir masyarakat Pulau Pramuka itu sendiri. Secara perlahan dan konsisten, edukasi secara persuasif dilakukan sampai akhirnya ada perubahan pola pikir.

Atas kiprahnya, pemerintah memberi Mahariah apresiasi Kalpataru tingkat provinsi tahun 2016 dan Kalpataru tingkat nasional pada tahun 2017.Kalpatarusendiri berasal dari bahasa sansekerta yang berarti pohon kehidupan. Sungguh, ibu satu anak ini telah menjadi pohon kehidupan untuk masyarakat Kelurahan Pulau Pramuka. Namun dengan rendah hatinya ia beranggapan belum pantas menerima penghargaan yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo tersebut. Saya tidak tahu kenapa diberi penghargaan ini. Yang saya lakukan baru sedikit, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, ujar Mahariah saat ditemui belum lama ini.

Sebenarnya kepedulian terhadap lingkungan berangkat dari egoisme pribadi Mahariah. Saya butuh udara bersih, makanya menanam mangrove. Saya perlu makanan sehat, makanya menanam sayuran organik. Saya juga ingin tempat tinggal saya bersih, makanya ingin sampah dikelola dengan baik, tutur Mahariah mengungkapkan keegoisannya.

Seiring dengan kegiatan positif Mahariah dan kelompoknya, PT Astra International Tbk memfasilitasiberbagai kegiatan pembinaan yang mengacu pada empat pilar kontribusi sosial Astra yang berkelanjutan, yakni kesehatan, pendidikan, lingkungan dan kewirausahaan yang kemudian dicanangkan menjadi Kampung Berseri Astra (KBA) Pulau Pramuka pada tahun 2015.

Padabidang kesehatan, Astra melatih kader posyandu dalam rangka mendukung Program Indonesia Sehat. Padabidang pendidikan, Astra memberikanpendampingan Sekolah Adiwiyata, pengembanganpendidikananakusiadini (PAUD) dengan memanfaatkanRuangPublikTerpaduRamahAnak (RPTRA) yang ada, serta pemberian beasiswa untuk anak-anak tingkat SD, SMP dan SMA. Kemudian pada bidang kewirausahaan dilakukan pembinaan UMKM dengan salah satu produk unggulan keripik sukun.

Pada bidang lingkungan, kegiatan berfokuspada pengolahan sampah dan ketersediaan air bersih. Kegiatan yang dilakukan antara lain, pengelolaan bank sampah, pengumpulan sampah organik yang dimasukkan ke dalam alatbiodigester,sehingga menghasilkan biogas untuk keperluan memasak, pemanfaatan ulang botol plastik agar menjadi bata ramah lingkungan (ecobrick), pembuatan karya seni dari limbahstyrofoam, serta penampungan air hujan dan pertanian sayur organik yang dapat dilakukan di halaman rumah.

Mahariah juga mengajak komunitas-komunitas selam untuk selalu memungut sampah sebelum memulai kegiatan menyelam. Lumayankansebelum nyelam dapat sekilo [sampah] dari dasar laut. Karena tidak bisa mengambil sampah di wilayah terumbu karang dengan pengeruk, nanti bisa rusak semua, kata Mahariah.

Semoga dengan kerja keras dan ketulusan hati, suatu hari nanti Mahariah dan masyarakat Pulau Pramuka dapat mewujudkan secara nyatataglineyang selalu dikobarkan: Pulauku Nol Sampah.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…