HSBC-Putera Sampoerna Foundation Dorong Kualitas Pendidikan Indonesia Lewat Riset dan Publikasi Internasional

Oleh : Dina Astria | Jumat, 20 Juli 2018 - 13:05 WIB

Dukungan HSBC-PSF-SU dalam International Conference di Bali
Dukungan HSBC-PSF-SU dalam International Conference di Bali

INDUSTRY.co.id - Bali - Publikasi ilmiah, utamanya di level internasional merupakan salah satu indikator penting kemajuan dan kualitas pendidikan di sebuah negara. Hal ini yang mendasari fokus PT Bank HSBC Indonesia dan Putera Sampoerna Foundation (PSF) melalui Sampoerna University (SU) dalam melakukan berbagai inisiatif yang mendukung peningkatan kualitas riset dan publikasi di Indonesia, khususnya di bidang keuangan dan perbankan.

Kali ini, HSBC Indonesia dan PSF melalui SU mendukung pelaksanaan konferensi internasional tentang keuangan, perbankan dan stabilitas finansial dengan melibatkan Journal of Financial Stability dan Universitas Sebelas Maret (UNS), Journal of Financial Stability adalah salah satu jurnal ilmiah terkemuka di bidang keuangan dan perbankan.

Konferensi ini diselenggarakan di Bali pada tanggal 17-19 Juli 2018 di mana akademisi Indonesia yang berasal dari berbagai daerah dan juga akademisi internasional dari berbagai negara akan berkumpul, mempresentasikan serta mendiskusikan hasil riset seputar finansial dan perbankan yang nantinya berkesempatan untuk dipublikasikan di level internasional.

Head of Corporate Sustainability HSBC Indonesia, Nuni Sutyoko, menjelaskan, “Sejak tahun 2015, kami bersama PSF dan SU menginisiasi program literasi dan edukasi finansial perbankan, yang kami percaya sebagai salah satu pondasi untuk menjaga stabilitas keuangan di Indonesia, dengan menjangkau masyarakat dan kalangan civitas akademika di berbagai daerah di indonesia.” Nuni melanjutkan “Di tahun ini, program ini dititikberatkan pada fasilitasi academic exchange of knowledge lintas negara dan wilayah mengenai industri keuangan dan perbankan global, salah satunya melalui dukungan terhadap konferensi  internasional ini.”

Berdasarkan data Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti), hingga Juli 2017 jumlah publikasi ilmiah internasional Indonesia yang terindeks global naik secara signifikan mencapai 9.349 dokumen dari 4.084 dokumen di tahun 2016. Posisi tersebut melebihi negara ASEAN lain seperti Thailand. Kendati terus mengalami peningkatan, kualitas pendidikan  melalui riset dan publikasi internasional perlu terus didorong agar Indonesia mampu bersaing dengan negara maju lainnya seperti Amerika Serikat dan Inggris. Karenanya, pemerintah melalui Kemenristekdikti mencanangkan peningkatan target publikasi ilmiah Indonesia bereputasi internasional di tahun 2019 mencapai lebih dari 30.000 publikasi.

Wahyoe Soedarmono, Project Manager Program Kerja Sama HSBC-PSF sekaligus ekonom dari Sampoerna University, ”Di era global yang tumbuh dengan begitu pesat, pendidikan yang berkualitas memiliki peran kunci dalam membentuk generasi masa depan yang siap bersaing. Salah satu indikator kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari suatu negara adalah banyaknya hasil penelitian yang dipublikasikan dan dimanfaatkan. Melalui riset-riset ilmiah tersebut, para peneliti diharapkan mampu memberikan solusi-solusi bagi permasalahan dan tantangan yang dihadapi industri masa kini, sehingga Indonesia dapat bersaing di tingkat global.”

Journal of Financial Stability turut hadir sebagai partner dalam penyelenggaraan konferensi internasional ini. Journal of Financial Stability hadir untuk memfasilitasi para peneliti agar karya ilmiahnya di bidang keuangan, perbankan, intermediasi dan stabilitas finansial dapat dipublikasikan dalam jurnal-jurnal internasional bereputasi. Prof. Iftekhar Hasan,Managing Editor of Journal of Financial Stability mengatakan, “Riset dan publikasi akademik berperan penting sebagai pondasi pembuatan kebijakan ekonomi dan keuangan suatu negara. Dalam kesempatan kali ini, kami melihat ada banyak sekali riset dan publikasi menarik dari para peneliti Indonesia, yang selain mampu menjawab tantangan stabilitas keuangan Indonesia, juga dapat memberikan pengetahuan dan wawasan baru bagi para peneliti lintas negara yang hadir dalam konferensi hari ini.”

Selain itu, Halim Alamsyah, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan konferensi internasional ini. “Riset merupakan salah satu pilar penting dalam pengambilan kebijakan stabilisasi serta pertumbuhan ekonomi, apalagi di tengah kondisi global yang dinamis. Konferensi ini saya harapkan dapat memperluas kesempatan bagi peneliti sektor keuangan Indonesia untuk saling bertukar pengetahuan, ide dan wawasan baru dengan peneliti dari negara lain, sehingga dapat mendukung para pembuat kebijakan dan praktisi industri dalam menjaga stabilitas sistem keuangan di Tanah Air,” tambah Halim.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…