Ajang ISTA 2018Kemenpar Optimis Raih Peringkat 30 di Tahun 2019

Oleh : Chodijah Febriyani | Jumat, 20 Juli 2018 - 12:00 WIB

Menteri Pariwisata, Arief Yahya (Foto: Kemenpar)
Menteri Pariwisata, Arief Yahya (Foto: Kemenpar)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Berdasarkan Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) World Economic Forum (WEF), Indonesia berada di peringkat 42 pada tahun 2017, kini diproyeksikan naik peringkat ke-30 dunia pada 2019 mendatang. Cara yang dapat dilakukan untuk mengejar peringkat 30 dunia di antaranya peningkatan penilaian untuk pilar keberlanjutan lingkungan (environmental sustainability) yang saat ini masih rendah di peringkat 131 dari 134 negara.

“Kita mengajak sektor publik, swasta, dan masyarakat untuk meningkatkan environmental sustainability melalui ajang Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) yang memasuki tahun kedua,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id, Kamis (19/7/2018).

ISTA 2018 menjadi ajang untuk memberikan penghargaan sekaligus mengukur implementasi pariwisata berkelanjutan dalam pengelolaan destinasi wisata di Indonesia, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pariwisata (Permen) Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. 

“Permen ini mengandopsi standar internasional Global Sustainable Tourism Council (GSTC) yang mempertimbangkan tiga aspek utama yaitu aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi untuk saat ini dan masa depan,” sambungnya lagi. 

Sustainable tourism sudah menjadi isu global dan Indonesia sangat concern terhadap pengembangan pariwisata yang ramah lingkungan. “Pariwisata merupakan sektor yang paling kecil menimbulkan kerusakan karena prinsip pembangunan pariwisata adalah sustainable atau berkelanjutan. Lingkungan yang terjaga merupakan aset bagi pariwisata untuk mendatangkan wisatawan,” kata Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Dadang Rizki Ratman.

Sementara itu Valerina Daniel mengatakan, Permen Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan menjadi acuan bagi pemerintah, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam pembangunan destinasi pariwisata berkelanjutan. Pedoman ini diselaraskan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Global (SDGs). 

“Prinsipnya adalah 3P, yakni People, Planet, Prosperity, atau pemberdayaan masyarakat, kelestarian alam, dan peningkatan kesejahteraan. Prinsip inilah yang menjadi tema ISTA 2018 ‘Local Wisdom for Sustainable Development atau Kearifan Lokal untuk Pariwisata Berkelanjutan’.” kata Valerina Daniel.

Untuk mewujudkan Indonesia menjadi destinasi wisata berkelanjutan kelas dunia, kata Valerina Daniel, harus melibatkan semua pihak termasuk wisatawan yang berkunjung ke desinasi.

 “Wisatawan diharapkan tidak sekedar berkunjung ke destinasi, tapi juga terlibat menjaga lingkungan dan budayanya. Generasi muda harus menjadi penggerak semangat “semakin dilestarikan, semakin menyejahterakan” demi mewujudkan Indonesia menjadi destinasi wisata berkelanjutan dunia!” kata Valerina.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Selasa, 16 April 2024 - 14:03 WIB

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar kegiatan Halalbihalal di kantor Kementerian PUPR pada hari pertama masuk kantor usai Libur Idul Fitri 1445 H, Selasa (16/4/2024),…

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Selasa, 16 April 2024 - 13:53 WIB

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Penerapan sistem kerja hybrid di Indonesia semakin bertambah. Survei Logitech mengenai "Hybrid Work Trend & Insights Indonesia 2023" menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan (27%) dalam…

Xiaomi Ramadan Xtra

Selasa, 16 April 2024 - 10:48 WIB

Promo Ramadan Xtra Xiaomi Hadirkan Potongan Harga Hingga 800 Ribu Rupiah

Ramadan 2024 menjadi istimewa karena suasana telah kembali normal, memungkinkan setiap orang sepenuhnya mengabdikan diri pada ibadah, doa, serta memperkuat ikatan keluarga dan kerabat.

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024

Selasa, 16 April 2024 - 10:12 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan arus…

Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1, 872 Triliun

Selasa, 16 April 2024 - 09:42 WIB

Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1, 872 Triliun

Tidak lama ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberi apresiasi positif PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sebagai BUMN yang tergolong “sehat”.