Sore ini, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup Turun ke Posisi 5.871

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 19 Juli 2018 - 17:45 WIB

PT Trada Maritim Tbk (TRAM) (Foto Abe)
PT Trada Maritim Tbk (TRAM) (Foto Abe)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah 0,33% atau 20 poin ke posisi 5.871 pada akhir perdagangan Kamis (19/07/2018) dibandingkan posisi pada akhir perdagangan sehari sebelumnya di level 5.890.

Pelemahanan indeks disebabkan oleh penurunan harga 197 saham. Di samping itu, ada 190 saham naik, 142 saham stagnan dan 121 saham tidak ditransaksikan sama sekali. Pada perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.857-5.920.

Total nilai perdagangan di seluruh segmen pasar BEI mencapai Rp8,42 triliun. Itu terdiri dari nilai perdagangan di Pasar Reguler sebesar Rp6,39 triliun, di Pasar Negosiasi sebesar Rp2,03 triliun dan di Pasar Tunai sebesar Rp251,07 juta.

Total volume transaksi tercatat sebanyak 97,13 juta lot saham, hasil dari 427.214 kali transaksi. Investor asing membukukan penjualan saham bersih sebesar Rp76,04 miliar dengan volume penjualan bersih sebanyak 789.201 lot saham.

Sebanyak empat dari sembilan indeks sektoral BEI melemah. Indeks sektor konsumer mengalami penurunan terdalam, yaitu 1,34% atau 32,56 poin ke posisi 2.398. Kemudian diikuti oleh indeks sektor infrastruktur dan indeks sektor perdagangan yang masing-masing tergerus 1,3% dan 0,79%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan dan menjadi top losers adalah BBTN yang harganya turun 6% atau Rp150 menjadi Rp2.350 per unit, PTPP yang harganya tergerus 3,21% atau Rp70 menjadi Rp2.110 per unit dan PWON yang harganya susut 2,68% atau Rp15 menjadi Rp545 per unit.

Adapun saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah JSMR yang harganya naik 4,99% atau Rp240 menjadi Rp5.050 per unit, SRIL yang harganya terangkat 2,99% atau Rp10 menjadi Rp344 per unit dan TRAM yang harganya meningkat 2,87% atau Rp10 menjadi Rp358 per unit. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia