Hubungkan Tanah Papua, Targetkan Indonesia Merdeka Internet 2019

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 19 Juli 2018 - 09:54 WIB

Menteri Kominfo Rudiantara mengunjungi dua kabupaten terdalam di tengah Papua yaitu Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Membramo Raya untuk melihat secara langsung layanan telekomunikasi USO dan memastikan rencana Palapa Ring Timur.
Menteri Kominfo Rudiantara mengunjungi dua kabupaten terdalam di tengah Papua yaitu Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Membramo Raya untuk melihat secara langsung layanan telekomunikasi USO dan memastikan rencana Palapa Ring Timur.

INDUSTRY.co.id, Jayapura - Untuk memastikan pemerataan pembangunan bidang telekomunikasi terwujud bertahap. Melalui penyediaan akses telekomunikasi USO dan internet rakyat, Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika membangun Base Tranceiver Station (BTS) di kawasan terdepan, terluar dan tertinggal (3T) dan akses internet untuk sekolah serta Puskesmas.

Rabu (18/07/2018) kemarin, Menteri Kominfo Rudiantara mengunjungi dua kabupaten terdalam di tengah Papua yaitu Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Membramo Raya untuk melihat secara langsung layanan telekomunikasi USO dan memastikan rencana Palapa Ring Timur berjalan dengan baik.

"Sesuai dengan agenda Pemerintahan Pak Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla, Kominfo dan BAKTI menyediakan akses untuk seluruh masyarakat Indonesia. Membangun dengan Indonesia Sentris mulai dari pinggiran agar setara dengan di Jawa, Sumatera dan Kalimantan," kata Menteri Kominfo Rudiantara dalam Kunjungan Kerja untuk melihat pembangunan Palapa Ring Timur dan BTS 3T di SMKN 1 Mulia Kab. Puncak Jaya, Papua.

Indonesia Sentris menurut Menteri Rudiantara merupakan cara yang dilakukan pemerintah sesuai dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. "Pinggiran bukan terpinggirkan, tapi bagian dari NKRI yang harus dijaga seutuhnya. Puncak Jaya ini tengahan (karena berada di tengah Papua) dan kita selalu bekerja untuk adik-adik kita dan masa depan yang lebih baik," jelasnya.

Bahkan Menteri Kominfo menargetkan seluruh kabupaten dan kota di Indonesia akan terhubung dengan jaringan backbone internet cepat pada Tahun 2019. "Ini kebijakan keberpihakan pemerintah untuk memastikan seluruh rakyat bisa akses internet cepat," tandasnya.

Akses telekomunikasi dalam pandangan Menteri Kominfo merupakan hak warga negara Indonesia. "Bulan depan Indonesia sudah merdeka 73 tahun, kita sudah merdeka dari penjajah tapi belum merdeka dari internet," ungkapnya.

Menghubungkan Tanah Papua dengan Telekomunikasi dan Internet

Tanah Papua, menurut Menteri Kominfo merupakan berkah besar bagi Bangsa Indonesia. "Tanah Papua beri berkah bagi kita, tadi dalam perjalanan ke sini diberitahu Pak Sekda Prov itu di gunung situ emas paling besar. Dulu banyak orang tinggal ambil saja, hanya saja untuk menerimanya saya harus terbang," tuturnya mengagumi keindahan dan potensi Papua.

Menteri Rudiantara mengakui adanya tantangan dalam membangun infrastruktur di kawasan Papua.

"Demikian halnya dalam hal membangun telekomunikasi. Papua tak seperti Jawa yang kondisi geografisnya lebih mudah  dibangun," katanya.

Mengenai pembangunan akses telekomunikasi, Menteri Kominfo mengibaratkan seperti akses perhubungan. "Seperti Puncak Jaya yang semua tak bisa dijangkau dengan jalan darat, harus udara. Di telekomunikasi kalau tidak bisa pakai kabel ya pakai satelit," jelasnya.

Mengenai kapasitas akses jaringan, Menteri Rudiantara juga mengibaratkan seperti pesawat terbang. 

"Soal kapasitas ya sama seperti pesawat terbang akan bergantung jenis pesawatnya. Analoginya hampir sama dengan telekomunikasi," urainya.

Dalam mewujudkan konektivitas sesuai dengan prioritas Pemerintah, Menteri Kominfo menunjukkan tekadnya. "Kami tidak akan menyerah. Semua kabupaten di Papua dan Papua ada 41 kabupaten yang akan dibangun jaringan tulang punggung internet cepat. Ada 31 (daerah kabupaten) yang baru untuk dibangun akses yg baru inernet kecepatan tinggi. Ini kebjikan keberpihakan dari pemerintah yang Indonesia Sentris," jelasnya.

Secara khusus Menteri Kominfo meminta bantuan Bupati dan seluruh jajarannya untuk memastikan akses internet bisa terwujud. "Kita canangkan pada 2020 mudah-mudahan tidak ada desa yang tidak ada BTS. Pada tahun 2019 di Puncak Jaya desa yang belum dipasang, mudah-mudahan bisa dipasang (internet). Kami mohon bantuan dari Pak Bupati karena masalah di Papua ini soal tanah. Nomor satu soal perizinan, kedua tanah kalau tidak ada tanah pasang antena dimana?," pintanya.

Mengenai akses internet yang sudah digunakan untuk kebutuhan sekolah, Menteri Kominfo memastikan tahun ini akan ada penambangan titik akses internet. 

"Sampai akhir tahun ini akan ada penambahan kapasitas. Tadi  Bapak Bupati minta ada tambahan dua titik, kami akan kasih empat titik," katanya.

Sebelumnya, Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda menghargai terobosan baru pemerintah pusat untuk membangun telekomunikasi di kawasan terdepan, terpencil dan tertinggal. "Terobosan baru Pemerintah Jokowi-JK untuk membangun telekomunikasi di daerah 3T sangat dirasakan manfaatnya. Terima kasih atas akses internet rakyat di sekolah, Puskesmas, serta lokasi publik," katanya. 

Bahkan Bupati Juniwonda meminta agar tahun depan seluruh sekolah bisa mendapatkan akses internet untuk kebutuhan ujian nasional dan penerimaan peserta didik baru. "Kami berharap tahun depan seluruh Puncak Jaya dapat akses internet sehingga (bisa) penerapan sistem PPDB, dan dengan adanya akses internet bisa kikis kesenjangan akses di pedesaan," pintanya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…