LPS Prediksi The FED Tak Akan Agresif

Oleh : Herry Barus | Kamis, 19 Juli 2018 - 09:13 WIB

Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah (FotoIst)
Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah (FotoIst)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah memprediksi Bank Sentral AS The Fed tidak akan agresif menaikkan suku bunganya, sebagaimana laporan terbaru Dana Moneter Internasional (IMF) yang menyebutkan pertumbuhan ekonomi di beberapa negara besar sudah mencapai puncaknya.

"Beberapa analisis terakhir IMF dan World Bank, mengatakan sekarang ini terjadi perbaikan kondisi global ekonomi terutama di AS. Namun ini yang menarik World Economic Report terbaru oleh IMF mengatakan, kelihatannya titik puncak pertumbuhan ekonomi di beberapa negara besar sudah dilewati," ujar Halim saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (18/7/2018)

Dengan kata lain, lanjut Halim, kemungkinan ekonomi negara-negara besar tersebut untuk tumbuh lebih cepat kelihatannya akan semakin berat. Negara lain seperti Jepang, China, dan Eropa juga sudah sampai di titik puncaknya.

Di AS sendiri, pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam tersebut untuk tahun ini diprediksi oleh IMF akan mencapai 2,8-2,9 persen dan tahun depan 2,8 persen.

"Kalau lihat perkembangan seperti ini, apakah ini menunjukkan kalau The Fed tidak akan terlalu agresif lagi? Seperti itu kelihatannya," ujar Halim.

Menurut Halim, suku bunga AS diperkirakan tidak akan naik secepat yang dikhawatirkan kecuali jika inflasi naik akibat didorong oleh kenaikan gaji karena tingkat pengangguran AS menjadi yang terendah dalam satu dekade terakhir.

"Cuma di AS sendiri, kita tidak lihat kenaikan gaji ini akan mendorong inflasi. Indikator yang perlu kita amati adalah inflasi di AS. Ini akan menjadi petunjuk ketika kita membaca pernyataan dari bank sentral AS," kata Halim.
 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.