Serial Animasi 'Rugrats' Akan Kembali ke Layar Kaca dan Dibuat Versi Film

Oleh : Anisa Triyuli | Rabu, 18 Juli 2018 - 19:00 WIB

Serial Animasi 'Rugrats' (Foto : The Hollywood Reporter)
Serial Animasi 'Rugrats' (Foto : The Hollywood Reporter)

INDUSTRY.co.id - California – Serial animasi Rugrats dari Nickelodeon yang menghiasi layar kaca cukup dikenal bagi generasi '90-an. Kini serial tersebut akan dibuat kembali dalam bentuk serial layar kaca terbaru, dan juga ditambah film live-action di layar lebar.

Dilansir dari Variety, Hal ini disampaikan oleh Nickelodeon selaku pemilik serial Rugrats dan Paramount Pictures pada Senin (16/7) waktu Amerika Serikat.

Kabarnya proses produksi untuk serial animasi ini telah berjalan di Burbank, California, dengan keterangan tanggal perilisan dan pemeran atau pengisi suara akan diberitahukan di kemudian hari.

Kreator serial aslinya rilisan 1991, Arlene Klasky, Gábor Csupo, dan Paul Germain, terlibat sebagai produser eksekutif. Namun belum ada informasi resmi mengenai jadwal tayang atau pengisi suara.

Sementara itu, untuk filmnya naskah akan dikerjakan oleh David Goodman dan dijadwalkan rilis di bioskop pada 13 November 2020. Menurut David, film Rugrats nantinya akan menampilkan karakter CG.

Karakter asli dalam proyek serial animasi terbaru dan film tersebut akan dimunculkan kembali. Seperti Tommy, Chuckie, si kembar Phil dan Lil, serta Angelica, dan beberapa karakter baru.

Sarah Levy perwakilan pihak Viacom (grup Paramount) dan Nickelodeon mengatakan, bahwa Rugrats sebagai salah satu kartun yang paling dirayakan dalam sejarah televisi.

"Rugrats telah menjadi salah satu kartun paling ditonton dalam sejarah pertelevisian, dan kami senang penonton baru akan bertemu para karakter ikonis ini dalam sebuah petualangan yang baru," kata Sarah.

"Apa yang terjadi pada 1991 ketika serial aslinya tayang masih terjadi saat ini: anak-anak terpesona dengan dunia balita. Kami tida sabar anak zaman sekarang bertemu Tommy, Chuckie, dan kawan-kawannya," lanjutnya.

Serial asli Rugrats ditayangkan perdana pada 11 Agustus 1991 Serial animasi ini berjalan 172 episode dalam sembilan musim selama 13 tahun. Episode terakhir dirilis pada 1 Agustus 2004.

Serial ini juga telah memenangkan empat Daytime Emmy Awards serta dianugerahi sebuah bintang Hollywood Walk of Fame.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…