Ekspor Industri Manufaktur RI ke Australia Alami Kenaikkan

Oleh : Dina Astria | Rabu, 18 Juli 2018 - 12:45 WIB

Presiden dan Menperin tinjau pabrik industri manufaktur
Presiden dan Menperin tinjau pabrik industri manufaktur

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Nilai ekspor RI ke Australia untuk sektor pengolahan tercatat naik hingga 18,7 persen pada kuartal I/2018 menjadi 399,3 juta dolar AS dari 336,3 juta dolar pada periode yang sama 2017.

"Pemerintah sedang memacu nilai ekspor, terutama di industri manufaktur sebab sektor ini mampu memberikan kontribusi signifikan sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional serta menekan defisit perdagangan," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melalui keterangannya di Jakarta, Selasa.

Menanjaknya ekspor industri manufaktur itu membawa kinerja ekspor RI ke Australia pada kuartal I/2018 juga ikut terkerek menjadi 667,8 juta dolar AS atau terjadi kelonjakan sebesar 13,1 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan ekspor sektor manufaktur ke Negeri Kanguru ini didorong oleh tumbuhnya beberapa komoditas yaitu elektronik, plastik dan produk plastik, produk logam, mesin-mesin, produk kayu, dan produk karet.

Sementara itu, peran besar industri dalam struktur ekspor RI terlihat pada tahun 2017 yang mampu menyumbang hingga 74,10 persen dengan nilai mencapai 125,02 miliar dolar AS atau naik 13,14 persen dibanding 2016 sekitar 109,76 miliar dolar AS.

"Negara tujuan ekspor utama kita antara lain adalah Amerika Serikat, China, Jepang, India, dan Singapura," ungkap Menperin.

Secara keseluruhan, pada kuartal I/2018, industri manufaktur mencatatkan nilai ekspor sebesar 32 miliar dolar AS atau naik 4,5 persen dibanding capaian pada periode yang sama tahun lalu di angka 30,6 miliar dolar AS.

Tiga sektor manufaktur dengan nilai ekspor terbesar pada kuartal I/2018, yaitu industri makanan yang mencapai 7,42 miliar dolar AS, industri logam dasar 3,68 miliar dolar AS, serta industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia 3,25 miliar dolar AS.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.

Yili melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Jumat, 19 April 2024 - 10:16 WIB

Yili Melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Dalam semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, PT YILI Indonesia Dairy melalui merek unggulannya, es krim Joyday, telah melakukan serangkaian inisiatif program yang bertujuan…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 19 April 2024 - 09:55 WIB

Menperin Agus Bicara 'Blak-blakan' Soal Investasi Menggirukan Apple di Tanah Air

Indonesia tengah mendorong komitmen investasi dari Apple Inc. untuk menanamkan investasi di Tanah Air. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir mendampingi…