Yuk! Mengenal Sejarah dan Politik di Tiga Museum Ini

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Selain berkunjung ke berbagai destinasi alam di berbagai negara, museum juga sebagai salah satu wisata yang dapat menambah wawasan kamu jika berkunjung ke berbagai negara di dunia. Kamu bisa tahu asal muasalan negara, tradisi, budaya hingga sejarah dan politik di daerah tersebut.  Dikutip dari independent, Selasa (17/7/2018) berikut ini tiga museum di berbagai negara yang menceritakan sejarah dan politik.

1. Museum Tolpuddle Martyrs , Dorset

Museum Martir Tolpuddle menceritakan kisah kelahiran seorang buruh yang teridiri dari enam pekerja pertanian miskin dari Dorset yang membentuk serikat buruh pada tahun 1834 untuk melawan pembayaran miskin, The Martyrs Tolpuddle ditangkap dan dijatuhi hukuman tujuh tahun transportasi (dikirim ke koloni-koloni) karena mengambil sumpah kerahasiaan. Upaya mereka untuk meningkatkan hak-hak pekerja dengan biaya pribadi yang besar menjadi landasan bagi peningkatan kondisi kerja di seluruh negeri. Selain itu, museum Dorset juga menyelenggarakan festival tahunan yang berlangsung pada 14 dan 15 Juli 2018 dengan musik, komedi, kios, dan debat politik.

2. Museum Hak Sipil Nasional​, Tennessee

Terletak di Lorraine Motel yang terkenal di mana pemimpin hak sipil Dr Martin Luther King dibunuh pada tahun 1968, National Civil Rights Museum didirikan pada tahun 1991 untuk mendidik dan memberi tahu pengunjung tentang gerakan hak-hak sipil. Sejarah emotif ini diceritakan melalui film, sejarah lisan dan media interaktif. Ini juga salah satu situs di jalur hak sipil AS yang diluncurkan pada tahun 2018 untuk menandai peringatan 50 tahun pembunuhannya.

3. Museum Anne Frank, Amsterdam

Museum Anne Frank bertempat di gedung yang ditinggali Anne dan keluarganya selama lebih dari dua tahun sebelum ditemukan dan dideportasi ke kamp konsentrasi. Terkenal dengan buku hariannya yang berisi kesaksian dari banyak gadis remaja, itu juga menawarkan wawasan ke dalam tantangan yang dia dan komunitas Yahudi lebih luas yang dihadapi selama periode sejarah yang gelap ini. Pengunjung ke museum diminta untuk memesan tiket online terlebih dahulu.