Rehat Tengah Hari, Indeks Harga Saham Gabungan Tergerus ke Level 5.862

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 17 Juli 2018 - 13:36 WIB

Gedung PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). (Foto: IST)
Gedung PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup turun 0,72% atau 43 poin ke posisi 5.862 pada sesi pertama perdagangan Selasa (17/07/2018) dibandingkan posisi pada akhir perdagangan sehari sebelumnya di level 5.905.

Pelemahan IHSG pada rehat siang hari ini dipicu oleh penurunan harga 199 saham. Di samping itu, terdapat 179 saham naik, 110 saham stagnan dan 162 saham tidak ditransaksikan. IHSG pada sesi pertama perdagangan hari ini bergerak di kisaran 5.847-5.884.

Total nilai perdagangan di seluruh segmen pasar BEI mencapai Rp4,18 triliun. Itu terdiri dari nilai perdagangan di Pasar Reguler sebesar Rp2,52 triliun, di Pasar Negosiasi sebesar Rp1,66 triliun dan di Pasar Tunai sebesar Rp161,79 juta.

Adapun total volume transaksinya tercatat sebanyak 45,99 juta transaksi, hasil dari 194.802 kali transaksi. Investor asing membukukan penjualan saham bersih bernilai Rp507,56 miliar dengan volume penjualan bersih sebanyak 1,02 juta lot saham.

Sebanyak enam dari sembilan indeks sektoral BEI melemah. Indeks sektor aneka industri mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 1,76% atau 20,62 poin ke posisi 1.154. Kemudian diikuti oleh indeks sektor keuangan dan sektor pertambangan yang masing-masing tergerus 1,66% dan 0,72%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah BMRI yang harganya tergerus3,44% atau Rp225 menjadi Rp6.325 per unit, INDY yang harganya susut 3,06% atau Rp100 menjadi Rp3.170 per unit dan BBRI yang harganya turun 3,03% atau Rp90 menjadi Rp2.880 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah MNCN yang harganya naik 4,35% atau Rp40 menjadi Rp960 per unit, WSKT yang harganya meningkat 4,34% atau Rp80 menjadi Rp1.925 per unit dan PGAS yang harganya terangkat 4,27% atau Rp70 menjadi Rp1.710 per unit. (Abraham Sihombing)

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…