Jadi Pemegang Saham Strategis di CSAP, SCG Percepat Pertumbuhan Mitra 10

Oleh : Ridwan | Senin, 16 Juli 2018 - 21:08 WIB

Gerai Mitra 10. (Foto: Panoramio)
Gerai Mitra 10. (Foto: Panoramio)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Siam Cement Group (SCG), salah satu pemimpin konglomerat bisnis di ASEAN, hari ini, Senin (16/7/2018) mengumumkan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. (Kode Saham: CSAP) untuk menjadi pemegang saham strategis di CSAP.

SCG masuk ke CSAP melalui SCG Retail Holding Company Limited, yang merupakan anak perusahaan SCG (wholly owned) dalam Bisnis Cement-Building Materials, melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan jumlah Rp324 miliar (pada harga Rp 800 per saham).

Dana hasil dari PMTHMETD ini akan digunakan terutama untuk mempercepat pertumbuhan Mitra10 yang merupakan brand terkenal dari Toko Ritel Modern Bahan Bangunan dan Home Improvement di Indonesia.  

Presiden dan CEO SCG Roongrote Rangsiyopash mengatakan bahwa SCG melihat potensi dan peluang pasar Indonesia dalam sektor perdagangan modern dan bisnis ritel yang menawarkan produk renovasi rumah untuk melayani permintaan pelanggan yang terus meningkat. 

"CSAP adalah perusahaan distribusi terbesar dan terdepan dalam bahan bangunan, SCG bangga dapat menjadi mitra dan membangun pertumbuhan di Indonesia secara berkelanjutan," ungkapnya. 

Ditambahkan Roongrote, SCG telah berkecimpung dalam bisnis ini selama lebih dari 100 tahun, tidak hanya di Thailand, tetapi juga ASEAN termasuk Indonesia. Kerja sama SCG dan CSAP ini akan memungkinkan kedua belah pihak untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman. 

"Melalui kolaborasi ini, CSAP dan SCG dapat menawarkan lebih banyak nilai tambah yang benar-benar memenuhi kebutuhan pelanggan," kata Roongrote

Sementara itu, CEO CSAP, Budyanto Totong menjelaskan, kami sangat senang menyambut SCG sebagai Strategic Investor. Investasi ini mencerminkan keyakinan dan prospek fundamental yang kuat terhadap pertumbuhan CSAP di Indonesia. 

"Kami akan bekerja sama, bersinergi dan mengintegrasikan Visi dan Misi perusahaan untuk meningkatkan kinerja dalam menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang," terang Budyanto. 

Kemitraan ini memungkinkan manajemen CSAP untuk melakukan pengembangan bisnis ritel modernnya dan fokus pada ekspansi agresif untuk memiliki 50 toko Mitra10 pada tahun 2021 agar dapat melayani kebutuhan akan bahan bangunan untuk renovasi rumah yang terus meningkat, serta fokus pada penjualan dan pertumbuhan laba bersih. 

Di segmen distribusi, CSAP akan memperkuat kinerja distribusi bahan bangunan dengan menambahkan prinsip bisnis baru, produk inovatif, Supply Chain Management dan Inventory Management dengan menerapkan Warehouse Management System (WMS) yang baik untuk terus menciptakan kinerja yang lebih efisien. 

"Bahkan, CSAP akan meningkatkan kontribusi Private Brand produk keramik dan produk lainnya pada Modern Distribution and Retail serta Kinerja Pengiriman untuk memenuhi kebutuhan pelanggan," pungkasnya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

THR Emas Pegadaian

Kamis, 18 April 2024 - 16:51 WIB

Pegadaian Catat Transaksi Tabungan Emas Naik Sebesar 8,33% Pada Maret 2024

PT Pegadaian mencatat penjualan Tabungan Emas pada momen lebaran tahun 2024 mengalami peningkatan signifikan. Pada Maret 2024 atau menjelang lebaran, transaksi Tabungan Emas naik sebesar 8,33%…

BRI insurance siap melesat

Kamis, 18 April 2024 - 16:22 WIB

BRI Insurance Siap Melesat Dahsyat di HUT ke 35

PT. BRI Asuransi Indonesia yang dikenal BRI Insurance merayakan hari ulang tahunnya yang ke 35 dengan mengusung tema "Melesat Dasyat".

KoinWorks Group Melaporkan Profitabilitas Untuk Dua Lisensi Bisnis

Kamis, 18 April 2024 - 15:09 WIB

Top! KoinWorks Group Melaporkan Profitabilitas Untuk Dua Lisensi Bisnis

Jakarta- KoinWorks Group mengumumkan status profitabilitas untuk dua lisensi legalnya, yaitu BPR KoinWorks Sejahtera Annua (KoinWorks Bank) dan Lunaria Annua Teknologi (LAT).

KOLTIVA

Kamis, 18 April 2024 - 14:31 WIB

KOLTIVA Luncurkan Teknologi EUDR Untuk Bisnis Berkelanjutan Siap Hadapi Peraturan Global Bebas-Deforestasi Uni Eropa

KOLTIVA, perusahaan teknologi global rintisan terkemuka dengan lebih dari 11 tahun pengalaman di bidang pertanian berkelanjutan dan ketertelusuran rantai pasok di 61 negara, meluncurkan Solusi…

Pupuk Indonesia

Kamis, 18 April 2024 - 13:42 WIB

Pupuk Indonesia Gunakan Snowflake Data Cloud untuk Transformasi Produksi Pertanian Nasional

Pupuk Indonesia memilih Snowflake Data Cloud untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur data yang meningkat tajam terkait penyediaan teknologi pertanian cerdas terkini kepada lebih dari 95.000 petani…