Komunitas Kopi Ajak Petani Ubah Pola Panen

Oleh : Anisa Triyuli | Senin, 16 Juli 2018 - 12:10 WIB

Kopi Ilustrasi
Kopi Ilustrasi

INDUSTRY.co.id - Bengkulu- Komunitas Kopi Bengkulu mengajak para petani mengubah pola panen yakni hanya memanen biji kopi yang sudah matang saja atau dikenal dengan petik merah.

"Masih banyak petani di sini yang memanen kopi dengan cara merontokkan seluruh buah. Padahal, cara seperti ini malah merugikan petani," kata Ketua Komunitas Kopi Bengkulu Hery Supandi di Bengkulu, Minggu (15/7/2018)

Menurut dia, ada beberapa kerugian bagi petani jika panen asal-asalan dengan memanen langsung seluruh buah.

Pertama, dari sisi kualitas komoditas.

"Oleh karena saat panen tercampur dengan biji yang belum matang, maka akibatnya kualitas dan cita rasa kopi menjadi rendah," ujarnya.

Ia mengatakan para pengusaha kopi seperti restoran, kafe, dan eksportir tentu enggan mengambil komoditas yang asal panen saja, sebab mereka harus mempertanggungjawabkan kualitas produk yang mereka sediakan ke konsumennya.

"Harganya menjadi lebih murah. Contohnya, kopi panen asal-asalan hanya bisa dijual tak lebih dari Rp20.000 per kilogram, sedangkan petik merah bisa lebih dari Rp40.000 per kilogram," sebut Hery.

Selain kualitas, petik asal-asalan ternyata juga mempengaruhi kesuburan kopi, sehingga untuk panen berikutnya, kuantitasnya menjadi terus menurun.

"Buah atau biji kopi menjadi semakin jarang dan sedikit saja. Berbeda dengan petik merah, malah memberikan dampak positif, buahnya akan semakin lebat," ucapnya.

Selain pola panen, menurut dia, komunitas kopi setempat juga mengajak petani untuk mulai memperhatikan penanganan pascapanen, sehingga kualitas komoditas ini dapat dipertahankan dengan baik.

"Mulai dari pemisahan biji, penjemuran, sampai pemanggangan, kami terus mengedukasi ini. Di beberapa daerah baik kota maupun kabupaten di Bengkulu sudah tersedia rumah khusus kopi yang menyediakan tempat khusus penjemuran dan mesin pemanggangan kopi," kata Hery.

Dengan terus menjaga kualitas, menurut Hery, akan menjadi langkah paling efisien agar kopi asal Bengkulu ini diperhitungkan baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Sebenarnya, kopi kita sudah terkenal sampai ke negara lain, hanya saja untuk menjadi yang diperhitungkan tentu banyak yang harus dibenahi," ujarnya

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dukung Penurunan Angka Stunting, ID FOOD Kembali Salurkan Bantuan Pangan Telur dan Daging Ayam di Sumatera Utara

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:33 WIB

Dukung Penurunan Angka Stunting, ID FOOD Kembali Salurkan Bantuan Pangan Telur dan Daging Ayam di Sumatera Utara

Kota Medan, Sumatera Utara – Holding BUMN Pangan ID FOOD terus menggenjot penyaluran bantuan pangan penanganan stunting tahap I tahun 2024 yang sudah mulai berjalan pada pertengahan Maret…

Petugas BNI memperlihatkan uang persediaan ke masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:16 WIB

Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Lebaran, BNI Sediakan Uang Tunai Rp26,6 Triliun

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen untuk mendukung kelancaran transaksi masyarakat dengan menyediakan dana tunai senilai Rp26,6 triliun selama Ramadan dan Hari Raya…

Ilustrasi tiket

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:49 WIB

Jangan Kelewatan, Ini 10 Tips Mendapatkan Tiket dan Voucher Belanja Online!

Berbelanja online telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, menawarkan kemudahan, variasi produk, dan tentu saja, kesempatan untuk menghemat uang melalui tiket dan voucher serta…

Renos

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:36 WIB

Cari Furnitur dan Elektronik Rumah yang Murah? Datang ke Event Renos Gebyar Ramadhan Saja!

Di era yang serba cepat ini, mencari furnitur dan elektronik untuk rumah tidak lagi memerlukan waktu dan usaha yang banyak. Mulai dari mencari furnitur untuk kamar hingga elektronik rumahan…

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) secara konsisten mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dari berbagai aspek. Salah satunya pembiayaan ramah lingkungan dengan membidik sektor pertanian melalui BSI Mitra Plasma Sawit. Kunjungan dilakukan ke salah satu kebun sawit di Sumatera.

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:20 WIB

Dorong Sustainable Banking, BSI Dukung Pembiayaan Sawit Bagi Petani Plasma

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) secara konsisten mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dari berbagai aspek. Salah satunya pembiayaan ramah lingkungan dengan…