Jelang 2019, Jokowi Coba Tarik Gerbong PKB

Oleh : Herry Barus | Minggu, 15 Juli 2018 - 07:40 WIB

Presiden Jokowi dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Foto Dok Industry.co.id)
Presiden Jokowi dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menduga Joko Widodo sedang mencoba menarik kembali gerbong Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) karena bisa berpotensi membentuk poros ketiga sebagai alternatif pada Pemilu Presiden 2019.

"Pernyataan Jokowi yang menyebutkan Muhaimin atau Cak Imin masuk dalam lima besar kandidat calon wakil presiden merupakan langkah menarik kembali gerbong PKB dalam barisan koalisi," kata Pangi, di Jakarta, Sabtu (14/7/2018)

Dia menilai, menarik kembali Muhaimin dalam bursa cawapres merupakan salah satu cara untuk mematikan embrio terbentuk poros ketiga.

Pangi menilai, Jokowi tidak mau ada tiga poros dalam Pemilu Presiden 2019 karena bisa membahayakan dan mengancam perolehan suara 50 persen plus satu.

"Kalau perolehan suara 50 plus satu tidak tercapai, maka dipastikan dua putaran, berkaca pada pengalaman yang lalu, akan merugikan calon petahana," ujarnya lagi.

Menurut dia, ada kekhawatiran di pihak Jokowi kehilangan basis elektoral PKB sekitar 8 persen, dan jumlah itu bisa membantu mendongkrak elektabilitas Jokowi pada Pilpres 2019.

Dia menilai, wajar Cak Imin sangat yakin akan dipilih Jokowi sebagai cawapres karena adanya basis dukungan yang besar tersebut dan opini yang dibangun adalah kalau Jokowi tidak mengambil Cak Imin maka bisa kalah.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut ada lima nama cawapres yang telah dikantongi untuk mendampinginya pada Pilpres 2019, salah satunya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Salah satu namanya pak Muhaimin Iskandar. Ada nama di saku saya, ada 5 nama," kata Jokowi, di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu.

Hal tersebut disampaikan Jokowi setelah Cak Imin menyatakan PKB resmi mendukung Jokowi pada Pipres 2019. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…