Pemerintah Tanda Tangani Empat Kontrak Gross Split

Oleh : Hariyanto | Kamis, 12 Juli 2018 - 15:59 WIB

Ilustrasi Migas
Ilustrasi Migas

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah menandatangani empat kontrak pengelolaan blok minyak dan gas bumi yang masa kerja samanya akan berakhir pada periode 2019-2020, dengan skema bagi hasil kotor (gross split).

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam rilis di Jakarta, Rabu (11/7/2018)  mengatakan bahwa keempat kontrak blok migas tersebut adalah Bula, Salawati, Kepala Burung, dan Malacca Strait.

"Hari (Rabu) ini di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, ditandatangani empat kontrak blok migas dengan skema 'gross split'," katanya.

Menurut dia, total bonus tanda tangan (signature bonus), yang langsung didapat negara dari keempat kontrak "gross split" tersebut adalah 5,5 juta dolar AS.

Perkiraan total komitmen pasti investasi untuk lima tahun pertama dari keempat blok migas adalah sebesar 148,4 juta dolar AS.

Kontrak bagi hasil berjangka waktu selama 20 tahun tersebut berupa perpanjangan dan pengelolaan bersama antara kontraktor sebelumnya dan PT Pertamina (Persero).

Agung merinci, kontrak Blok Bula ditandatangani dengan kontraktor Kalrez Petroleum (Seram) Ltd, yang sekaligus sebagai operator. Kontrak Bula akan berakhir pada 31 Oktober 2019.

Blok Salawati dengan kontraktor Petrogas (Island) Ltd, sekaligus sebagai operator, dan PT Pertamina Hulu Energi Salawati. Kontrak Salawati yang ada saat ini (existing) akan berakhir pada 22 April 2020.

Ketiga, kontrak Blok Kepala Burung dengan kontraktor Petrogas (Basin) Ltd, yang sekaligus sebagai operator, dan PT Pertamina Hulu Energi Salawati Basin. Kontrak Kepala Burung saat ini (existing) akan berakhir pada 14 Oktober 2020.

Terakhir, Blok Malacca Strait dengan kontraktor EMP Malacca Strait S.A, sekaligus sebagai operator dan PT Imbang Tata Alam Kontrak Malacca Strait saat ini (existing) akan berakhir pada 4 Agustus 2020.

Untuk hak partisipasi yang dimiliki oleh para kontraktor tersebut, menurut dia, termasuk 10 persen yang akan ditawarkan kepada BUMD.

"Pemerintah minta kontraktor terus meningkatkan produksi minyak dan gas bumi dari blok atau wilayah kerjanya," kata Agung.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…