Pelindo Dukung Kerja Sama Ekonomi dengan India

Oleh : Dina Astria | Kamis, 12 Juli 2018 - 14:30 WIB

Pelabuhan Peti Kemas (Foto Dok Industry.co.id)
Pelabuhan Peti Kemas (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Banda Aceh- PT Pelindo I, perusahaan milik negara yang mengelola Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, Aceh Besar menyatakan siap mendukung kerja sama ekonomi dan dagang Indonesia dengan India di Provinsi Aceh.

"Kami siap mendukung kerja sama ekonomi Indonesia dengan India di Provinsi Aceh, khususnya mendukung transportasi laut," kata PMO Pengembangan Bisnis PT Pelindo I Jonedi di Krueng Raya, Aceh Besar, Rabu (11/7/2018) .

Pernyataan tersebut dikemukakan Jonedi di sela-sela mendampingi kunjungan delegasi dagang Kepulauan Nikobar ke Pelabuhan Malahayati. Kunjungan delegasi dagang tersebut didamping Konsulat Jenderal Kedutaan Besar India di Medan Shalia Shah.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari Forum Investasi India Indonesia untuk proyek bilateral Indonesia dan India pada Indo Pasifik bekerja sama Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar India.

Jonedi seperti dilansir Antara menyebutkan, Pelabuhan Malahayati sudah memiliki semua fasilitas kepelabuhan. Di antaranya gudang, alat angkat peti kemas, serta lainnya yang mendukung ekspor impor barang.

Dengan fasilitas yang dimiliki, lanjut dia, tentu PT Pelindo I selaku pengelola Pelabuhan Malahayati berharap kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan India di Provinsi Aceh terealisasi secepatnya.

Apalagi, kata dia, jarak antara India, khususnya Kepulauan Nikobar dengan Pelabuhan Malahayati tidak terlalu jauh. Dengan demikian, Pelabuhan Malahayati bisa menjadi pintu masuk barang India ke Indonesia maupun sebaliknya, dari Indonesia ke India.

"Tentunya kerja sama berbagai sektor ekonomi Aceh bisa terealisasi secepatnya. Dengan terealisasinya kerja sama ini juga berdampak pada perekonomian masyarakat Aceh pada umumnya," kata Jonedi.

General Manager Cabang Pelabuhan Malahayati PT Pelindo I Sam Arifin mengatakan, dari kunjungan delegasi pengusaha India tersebut terungkap bahwa ada peluang ekspor semen dari Aceh ke negara tersebut.

"Mereka menyebutkan bahwa kebutuhan semen cukup tinggi. Ini peluang mengekspor semen dari Pelabuhan Malahayati ke Kepulauan Nikobar maupun ke wilayah India lainnya," ungkap Sam Arifin.

Oleh karena itu, Sam Arifin mengharapkan kalangan usaha semen di Aceh mampu menangkap peluang ini. Jika peluang ini bisa diwujudkan tentu akan menjadi devisa negara serta meningkatkan perekonomian masyarakat Aceh.

"Kami selaku operator transportasi barang melalui laut tentu akan mendukung ekspor semen ke India tersebut. Dengan adanya kegiatan ekspor tersebut akan lebih menggairahkan aktivitas di Pelabuhan Malahayati," kata Sam Arifin.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).