Kurangi Impor, PT Pindad Tingkatkan Produksi Amunisi

Oleh : Dina Astria | Rabu, 11 Juli 2018 - 14:30 WIB

Amunisi peluru produksi PT Pindad (Foto Pindad)
Amunisi peluru produksi PT Pindad (Foto Pindad)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (LBP)  meminta PT Pindad (Persero) untuk dapat meningkatkan kemampuan dalam negeri dalam memproduksi amunisi dan propelan.

"Jadi Pak Menko maunya dikurangi impor, jadi kemampuan dalam negeri ditambah," kata Direktur Utama Pindad Abraham Mose seusai rapat di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Selasa (10/7/2018)

Abraham menjelaskan untuk memenuhi permintaan Luhut, perusahaan BUMN itu harus bisa mandiri dalam produksi munisi dan propelan (bahan peledak pendorong peluru). Saat ini kebutuhan amunisi dan propelan masih harus dipenuhi oleh impor.

"Untuk mandiri di amunisi berarti kita harus menambah kapasitas munisi kita melalui investasi. Beliau (Luhut) minta segera Pindad memberikan proposal untuk pembangunan penambahan (pabrik) amunisi dan propelan," katanya.

Abraham mengatakan pihaknya diberi waktu dua minggu untuk bisa segera menyampaikan proposal kebutuhan investasi untuk penambahan pabrik.

Kendati demikian, ia belum dapat menyebut nilai investasi yang dibutuhkan untuk penambahan fasilitas produksi tersebut.

Ia menyebut saat ini kapasitas produksi amunisi Pindad mencapai sekitar 197 juta butir per tahun dan diharapkan bisa meningkat hingga 300 juta butir per tahun pada 2019 mendatang.

Ada pun produksi propelan diharapkan bisa meningkat menjadi 600-800 ton untuk mendukung produksi amunisi.

"Tadi belum sampai bicara kekurangan dana tapi (diminta) buatlah proposal untuk kapasitas misalnya 200 juta butir per tahun untuk munisi dan proplan bisa sampai 600 hingga 800 ton," tutup Abraham.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Vina Panduwinata dan suplemen serat khusus diabetes mGanik Nutrition.

Selasa, 16 April 2024 - 20:37 WIB

Aksi Nyata Vina Panduwinata Bantu Pejuang Diabetes

Vina Panduwinata perkenalkan suplemen serat khusus diabetes mGanik Metafiber yang mampu blokir gula dari makanan sehingga efektif mengontrol gula darah penderita diabetes.

Bahana TCW

Selasa, 16 April 2024 - 15:16 WIB

Berkinerja baik, Bahana ETF Bisnis 27 Diganjar Penghargaan sebagai Best ETF Indeks dalam Best Mutual Funds Award 2024

Masyarakat Indonesia telah familiar dengan berbagai jenis investasi termasuk reksa dana. Beberapa produk reksa dana yang secara umum hadir di tengah masyarakat Indonesia yakni reksa dana pasar…

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Selasa, 16 April 2024 - 14:03 WIB

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar kegiatan Halalbihalal di kantor Kementerian PUPR pada hari pertama masuk kantor usai Libur Idul Fitri 1445 H, Selasa (16/4/2024),…

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Selasa, 16 April 2024 - 13:53 WIB

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Penerapan sistem kerja hybrid di Indonesia semakin bertambah. Survei Logitech mengenai "Hybrid Work Trend & Insights Indonesia 2023" menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan (27%) dalam…

Xiaomi Ramadan Xtra

Selasa, 16 April 2024 - 10:48 WIB

Promo Ramadan Xtra Xiaomi Hadirkan Potongan Harga Hingga 800 Ribu Rupiah

Ramadan 2024 menjadi istimewa karena suasana telah kembali normal, memungkinkan setiap orang sepenuhnya mengabdikan diri pada ibadah, doa, serta memperkuat ikatan keluarga dan kerabat.