Pengembangan Mobil Listrik Mesti Selaras Pembangunan Infrastruktur

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 11 Juli 2018 - 14:14 WIB

Ki-ka Romi (Presiden Direktur Seven Event), Suparno Djasmin, Director PT Astra International tbk, Yohannes Nangoi Ketua Umum GAIKINDO,Bp Herrys Winata (Marketing Manager PT Jaya Kreasi Indonesia), Bp Agus Riyadi Project Director Seven Event
Ki-ka Romi (Presiden Direktur Seven Event), Suparno Djasmin, Director PT Astra International tbk, Yohannes Nangoi Ketua Umum GAIKINDO,Bp Herrys Winata (Marketing Manager PT Jaya Kreasi Indonesia), Bp Agus Riyadi Project Director Seven Event

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pengembangan mobil listrik yang lebih ramah lingkungan dibanding mobil konvensional bila mau ke depannya bisa digunakan oleh banyak orang maka juga harus selaras dengan pembangunan infrastruktur penunjangnya.

"Bila Pemerintah memfasilitasi, maka otomotis mobil konvensional akan ditinggalkan, tentunya selaras dengan pembangunan infrastruktur Indonesia," kata Ketua Umum Gabungan Agen Tunggal Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi di Jakarta, Selasa (10/7/2018)

Yohannes mencontohkan, mobil listrik biasanya menggunakan baterai lithium ion yang memiliki limbah yang berbahaya bila sudah digunakan atau tidak terpakai Maka ke depannya, ujar dia, Indonesia juga harus siap untuk menerapkan teknologi daur ulang untuk baterai jenis tersebut.

Ia menyadari bahwa saat ini harga mobil listrik di mana-mana masih sangat mahal, bahkan juga di China yang disokong sepenuhnya oleh pemerintah di sana.

"Harganya mahal karena baterainya mahal. Indonesia harus mempersiapkan," katanya.

Selain itu, Ketum Gaikindo juga mengingatkan bahwa di Jepang sudah ada tempat khusus untuk membuang baterai sehingga dapat didaur ulang, tetapi di Indonesia di pinggir jalan masih suka ditemukan sampah baterai.

Untuk itu, ia menekankan juga pentingnya penegakan hukum terkait masalah tersebut agar ke depannya juga dapat benar-benar diterapkan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian juga telah menggandeng Toyota Indonesia dan enam perguruan tinggi negeri untuk melakukan riset dan studi bersama secara komprehensif tentang teknologi electrified vehicle (mobil listrik) di dalam negeri.

Langkah ini akan menjadi masukkan bagi pemerintah dalam menerapkan kebijakan pengembangan kendaraan listrik, sehingga target 20 persen untuk produksi kendaraan emisi karbon rendah (low carbon emission vehicle/LCEV) tahun 2025 dapat tercapai.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Happy Salma bersama tim dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek dan tim produksi sebelum pementasan konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai.

Kamis, 25 April 2024 - 00:57 WIB

Terinspirasi Program Merdeka Belajar Kemendikbudristek, Happy Salma Gelar Konser Musikal

Konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai itu digelar Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek yang berkolaborasi dengan Titimangsa dan SMKN 2 Kasihan (SMM Yogyakarta)…

Krisdayanti kenalkan produk bulu mata palsu Lavie Beauty X Krisdayanti.

Kamis, 25 April 2024 - 00:31 WIB

Tak Sarankan Extention Bulu Mata, Krisdayanti Luncurkan Bulu Mata Palsu Karyanya

Setelah puluhan tahun selalu menggunakan bulu mata palsu, akhrinya Krisdayanti mengenalkan bulu mata palsu karyanya sendiri, Lavie Beauty X Krisdayanti.

Penandatanganan kerjasama RS Premier Bintaro dengan BMW Indonesia.

Rabu, 24 April 2024 - 23:32 WIB

Kolaborasi RS Premier Bintaro dan BMW Indonesia Tingkatkan Patien Experience

Penandantanganan menghasilkan kolaborasi RSPB dengan BMW Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan premium pengantaran pasien pasca operasi kasus bedah orthopedi dan bedah vaskular.

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).