Perang Dagang Bisa Ganggu Ekonomi Daerah

Oleh : Herry Barus | Selasa, 10 Juli 2018 - 13:17 WIB

Bambang Brodjonegoro (Foto/Rizki Meirino)
Bambang Brodjonegoro (Foto/Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menilai perang dagang yang dipicu oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) dapat mengganggu perekonomian daerah penghasil produk atau komoditas ekspor di Indonesia.

"Di dalam perang dagang, yang ditakutkan adalah adanya proteksi, tarif tinggi, yang kemudian bisa pengaruhi ekspor. Kalau ekspor produk atau komoditi terganggu, kita khawatirkan nanti perekonomian di daerah penghasil komoditas atau barang tersebut juga akan terganggu," ujar Bambang saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (10/7/2018)

Sementara itu, dalam konteks Indonesia dan AS sendiri, perang dagang memang akan berdampak pada produk-produk ekspor manufaktur yang didominasi oleh daerah-daerah di Jawa.

"Potensi dampak dari perang dagang, kita harus lihat apa sektor yang terkena, kemungkinan ya sektor manufaktur, manufakturnya terkait tekstil. Tapi bisa juga kemudian kalau AS misalkan men-challenge Indonesia mengenai produk-produk yang sudah dapatkan GSP (Generalized System of Preference), tentunya ini akan mempengaruhi ekspor Indonesia ke AS," kata Bambang.

GSP sendiri merupakan kebijakan perdagangan suatu negara yang memberi manfaat pemotongan bea masuk impor terhadap produk ekspor dari negara yang memeroleh manfaat GSP.

Kendati demikian, lanjut Bambang, apabila Indonesia mendapatkan hambatan dari AS terkait ekspor, pemerintah Indonesia bisa mengalihkan produk ekspor ke negara lain dan ia menilai hal tersebut seharusnya tidak menjadi masalah.

Namun, pemerintah Indonesia tentunya harus mempersiapkan diri jika perang dagang oleh AS berlanjut dengan tetap menjaga daya saing produk ekspor Indonesia.

"Tentunya kita harus tetap mempersiapkan diri. Pertama, negosiasi tetap dikedepankan. Kedua, kita harus terus menjaga daya saing. Kalau kita bisa menjaga daya saing, kalau kita dihalangi di suatu negara, produk kita yang sudah kompetitif ini bisa mengalir ke negara lain. Jadi seharusnya jaringan ekspornya tidak tergaanggu," ujar Bambang.

Pada pekan lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sempat menyatakan akan mengevaluasi produk-produk atau komoditas dari Indonesia yang masuk ke negeri Paman Sam tersebut. Pemerintah AS akan mencabut tarif bea masuk istimewa yang selama ini diperoleh produk-produk ekspor Indonesia ke AS.

Pemerintah sendiri menyatakan akan mengirim tim untuk melakukan negosiasi terkait ancaman perang dagang dari Presiden AS Donald Trump tersebut.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Prudential Life Assurance (Foto Dok Industry.co.id)

Jumat, 26 April 2024 - 05:01 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Catatkan Premi Rp22 Triliun

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mencatatkan pertumbuhan double digit hingga 15% berdasarkan nilai premi baru…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…