Ketum HKI: Ada Empat Faktor yang Dapat Menentukan Keberhasilan OSS

Oleh : Ridwan | Selasa, 10 Juli 2018 - 08:32 WIB

Ketua Umum HKI sekaligus Direktur Kawasan Industri KIIC, Sanny Iskandar (Foto: Herlambang/ Industry.co.id)
Ketua Umum HKI sekaligus Direktur Kawasan Industri KIIC, Sanny Iskandar (Foto: Herlambang/ Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah telah resmi meluncurkan layanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik atau Online Single Submission (OSS) di Jakarta, Kemarin.

Banyak kalangan pelaku industri menilai, OSS bisa berdampak positif, terutama bagi investor dari luar negeri yang selama ini sering mengeluh soal bedanya standar perizinan di pusat dan daerah.

Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar mengatakan, ada beberapa faktor yang bisa menentukan keberhasilan sistem perizinan OSS.

"Ada empat faktor penunjang yang dapat menentukan kenerhasilan OSS," kata Sanny saat dihubungi Industry.co.id di Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Faktor yang pertama adalah dukungan legalitas peraturan perundang-undangan dari pihak legislatif serta yudikatif.

Kedua, kesiapan mental birokrasi baik itu di pusat atau Kementerian teknis maupun di Pemerintah Daerah (Pemda).

Selanjutnya, faktor ketiga adalah, kesiapan dukungan infrastruktur digital. Keempat, kemampuan satuan tugas (Satgas) di masing-masing Kementerian/Lembaga dan Pemda mengawal implementasi sistem ini.

Sanny berharap sistem perizinan berusaha terintegrasi OSS dapat menarik investasi khususnya di sektor kawasan industri yang telah di tergetkan oleh Kementerian Perindustrian pada tahun 2018 mencapai Rp250 triliun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia