Kementan : Indonesia Kembali Ekspor Bawang Merah ke Singapura

Oleh : Wiyanto | Senin, 09 Juli 2018 - 14:36 WIB

Indonesia Kembali Ekspor Bawang Merah ke Singapura (Foto Dok Industry.co.id)
Indonesia Kembali Ekspor Bawang Merah ke Singapura (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pemerintahan Jokowi -JK terus berkomitnen untuk mewujudkan kedaulatan Pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.  Kedaulatan pangan tersebut tentunya adalah mampu mencukupi pasokan dari produksi sendiri dan bukan dari impor.

Guna mewujudkan visi tersebut, sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, sejak tahun 2015 giat memantapkan sentra produksi dan  memperluas kawasan pertanian, khususnya di luar Pulau Jawa dan wilayah perbatasan.

Sejalan dengan hal tersebut, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian juga terus memperkuat kawasan kawasan  bawang dan cabai, baik di Jawa  dan perluasan wilayah di luar Pulau Jawa seperti Solok, Tapin, Enrekang, Bima, Lombok Timur dan lainnya.

Hasilnya mulai terlihat, dimana tahun 2016, Pemerintah telah menyetop total impor bawang merah dan sejak 2017 ekspor ke beberapa negara tetangga. Sebelumnya tahun 2014 kita masih impor bawang merah mencapai 74.903 ton dan 2015 impor menurun drastis menjadi 17.428 ton.

Capaian ini diperkuat dengan data BPS yang menyebutkan pada tahun 2017, ekspor komoditas hortikultura naik tajam, khususnya untuk komoditas bawang merah yg mencapai 7.750 ton atau naik 93,5 % dibandingkan 2016 yang hanya 736 ton.

Direktur Jenderal Hortikultura, Suwandi menjelaskan bahwa prestasi ini menjadikan Indonesia mampu membalikkan keadaan dari semula impor menjadi negara eksportir bawang merah ke beberapa negara ASEAN.

"Hari ini kita kembali membuktikan dengan ekspor bawang merah ke Singapura " jelas Suwandi di tengah acara pelepasan ekpor bawang merah oleh PT Aman Buana Putera, Senin di Surabaya (9/7/2018).

Suwandi berpesan agar produksi pertanian lainnya juga bisa  ditingkatkan lagi kualitasnya hingga dapat berdaya saing. Produknya yang berorientasi ekspor jelas mampu menaikkan devisa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Suwandi berharap pada tahun 2018 ini, ekspor komoditas hortikultura dapat terus meningkat lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.

"Ekspor dari Surabaya ini saja kita sudah ribuan ton. Jika tahun lalu ekspor secara nasional sebesar 7750 ton. Nah untuk tahun ini, PT Aman Buana Putera saja sanggup ekspor 6000 ton, artinya ini akan naik 2 kali lipat. Ini berkat kerja keras dan doa semua pihak yang memiliki komitmen untuk membangun negeri Indonesia tercinta ini" tegas Suwandi.

Herry Satyo menambahkan bahwa PT Aman Buana Putera akan mengekspor 6000 ton bawang merah secara bertahap ke Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam.

"Kami mendukung penuh dan mengapresiasi program dan kinerja Kementerian Pertanian yang dinahkodai Bapak Andi Amran Sulaiman, khususnya atas capaian swasembada bawang merah dan bahkan sudah ekspor sejak tahun lalu. Kami juga sangat merasakan manfaatnya, bahkan sekarang jika kami mencari pasokan bawang merah, itu mudah diperoleh di daerah sentra-sentra bawang merah”,  jelasnya.

Dalam penyediaan suplai bawang, Perusahaan ini bekerja sama dengan petani Malang, Bima dan Probolinggo.  Kerja sama petani dan pengusaha ini membentuk pola sinergis yang mapan guna pemenuhan pasokan.  Selain itu pemerintah turut andil mendorong  pelaksanaan manajemen tanam.

“Kami bermitra dengan petani petani bawang merah di beberapa sentra di Bima, Malang, Probolinggo dan lainnya secara sinergis, saling menguntungkan dan berkelanjutan”, pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Hadi Sulistyo, menyebutkan bahwa Jawa Timur merupakan sentra bawang merah terbesar kedua setelah Jawa Tengah.

"Produksi bawang merah Jawa Timur saat ini menyumbang sekitar 20% dari total produksi nasional. Sentranya tersebar di Nganjuk, Malang, Probolinggo, Bojonegoro, Sumenep, Sampang, Pamekasan, Mojokerto hingga Bondowoso.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa jajarannya tengah berkosentrasi untuk menyuplai varietas Super Philip yang berstandar ekspor.

“Sedangkan untuk mendukung program ekspor, kami siap suplai dari sentra yang banyak mengembangkan varietas Super Philip yaitu Nganjuk,  Probolinggo hingga Bondowoso", papar Hadi.

Dengan suksesnya ekspor bawang merah dari Jawa Timur ini, Dinas Pertanian Propinsi meyakini perekonomian di daerahnya akan stabil.

"Kebijakan Pemprov Jawa Timur sangat jelas, kami akan terus maksimalkan produksi bawang merah lokal untuk menjaga agar inflasi stabil. Kami juga sangat mendukung upaya peningkatan ekspor bawang merah seperti hari ini. Alhamdulillah kebijakan ini sangat selaras dengan Pusat", tegasnya.

Suwandi dalam penutupan sambutannya juga menekankan bahwa dengan terlaksananya ekspor bawang ini  membuktikan bahwa Kementan tidak hanya berhasil mewujudkan swasembada, akan tetapi juga mewujudkan kedaulatan bawang merah.
Harapannya pada 100 tahun indonesia merdeka yakni tahun 2045 Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:13 WIB

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University Raih Beasiswa dari Sony Music Group Global Scholars Program

Alfath, mahasiswa President University, musisi muda Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah menempuh studi sarjana Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen telah mencatat…

Pelita Air

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:51 WIB

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Pelita Air Siapkan 273 Ribu Kursi Penerbangan

Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai medium service, menyiapkan 273 ribu kursi penerbangan selama periode angkutan lebaran pada 3 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung…

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:05 WIB

15 Subsektor Ekspansi, IKI Maret 2024 Tembus 53,05

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2024 mencapai 53,05, meningkat sebesar 0,49 poin dibandingkan bulan Februari 2024 sebesar 52,56. Kenaikan nilai IKI pada Maret ini dipengaruhi oleh…

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:50 WIB

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Platform hiburan digital terkemuka, TikTok, meluncurkan TikTok Rising Indonesia, program baru untuk menemukan dan mendukung talenta-talenta lokal yang sedang berkembang, membina komunitas musisi…