20 Peneliti Muda dari 14 Negara Ikuti Pelatihan Mutasi Tanaman di Batan

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 09 Juli 2018 - 12:10 WIB

Sebanyak 20 peneliti muda dari 14 negara di kawasan Asia Pasifik mengikuti pelatihan di bidang pemuliaan mutasi tanaman yang berlangsung sejak tanggal 9-20 Juli 2018, di Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR), Badan Tenaga Nulir Nasional (BATAN)
Sebanyak 20 peneliti muda dari 14 negara di kawasan Asia Pasifik mengikuti pelatihan di bidang pemuliaan mutasi tanaman yang berlangsung sejak tanggal 9-20 Juli 2018, di Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR), Badan Tenaga Nulir Nasional (BATAN)

INDUSTRY.co.id, Jakarta -  Sebanyak 20 peneliti muda dari 14 negara di kawasan Asia Pasifik mengikuti pelatihan di bidang pemuliaan mutasi tanaman yang berlangsung sejak tanggal 9-20 Juli 2018, di Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR), Badan Tenaga Nulir Nasional (BATAN), Pasar Jumat, Jakarta.

Pelatihan ini merupakan salah satu perwujudan dari BATAN sebagai collaborating centre di bidang plant mutation breeding yang telah ditetapkan International Atomic Energy Agency beberapa tahun yang lalu.

Kepala PAIR, Totti Tjiptosumirat mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan di BATAN karena Indonesia, khususnya BATAN dianggap sebagai negara atau institusi yang sudah maju dalam pemanfaatan teknologi nuklir. “Indonesia dalam hal ini BATAN telah dianggap sebagai negara yang maju dalam pengembangan aplikasi teknologi nuklir di bidang pertanian, khususnya pemuliaan mutasi tanaman menggunakan radiasi,” ujar Totti.

Sejauh ini menurut Totti, melalui aplikasi teknologi nuklir, Indonesia telah menghasilkan banyak varietas unggul mutan tanaman penting seperti padi, kedelai, sorgum, kacang hijau, kacang tanah, kapas, dan gandum tropis. Varietas unggul tanaman tersebut telah disebarluaskan dan ditanam oleh masyarakat petani dan telah memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan produksi dan ketahanan pangan Indonesia.

“Kesuksesan BATAN yang telah melepas banyak varietas unggul mutan tanaman, kini menjadi perhatian khusus dalam mempromosikan penggunaan teknologi nuklir bagi kesejahteraan masyarakat di berbagai kalangan seperti petani, pejabat pemerintah, pelajar/mahasiswa dan akademisi,” tambahnya.

Karena keberhasilan itulah, menjadikan Indonesia (BATAN) sebagai tempat tujuan pelatihan internasional bagi peneliti di bidang pemuliaan mutasi tanaman. Beberapa negara yang telah mengikuti pelatihan di BATAN antara lain, Bangladesh, Burkina Faso, Cambodia, China, India, Korea Selatan, LAO P.D.R, Madagascar, Malaysia, Mongolia, Mozambique, Myanmar, Namibia, Nepal, Pakistan, Philipina, Sri Lanka, Tanzania dan Vietnam.

Jumlah tersebut dipastikan akan terus bertambah di masa mendatang, apalagi setelah BATAN mendapatkan penghargaan Outstanding Achievement Award on Plant Mutation Breeding dari IAEA pada bulan September 2014 yang lalu.

Sedangkan pelatihan kali ini, diikuti oleh 14 negara dari kawasan Asia Pasifik yakni, Bangladesh, China, India, Indonesia, Malaysia, Mongolia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Filipina, Sri Lanka, Thailand, Vietnam dan Tanzania.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…