Melihat Potensi yang Luar Biasa, Presiden Jokowi Akan Terus Dorong Pengembangan EBT

Oleh : Hariyanto | Minggu, 08 Juli 2018 - 07:32 WIB

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyatakan akan terus mendorong pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT), karena Indonesia memiliki potensi yang sangat luar biasa besar. 

Hal ini diungkapkan Presiden usai usai meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidenreng Rappang (Sidrap) berkapasitas 75 Megawatt (MW) di Kecamatan Watangpulu, Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (2/7/2018) lalu.

"Negara kita ini memiliki potensi tenaga uap dari batubara, dan energi baru terbarukan, baik itu geotermal, matahari, air, dan angin. Kita melihat visi ke depan ya energi terbarukan", tegas Presiden. 

Presiden mencontohkan, Indonesia bagian Selatan hingga Timur memiliki potensi energi angin yang sangat bagus untuk dibangun PLTB. Selain itu, potensi panas bumi di Indonesia juga masih sangat besar.

"Pembangkit geotermal, ini punya potensi 29.000 MW, yang baru dikerjakan baru 2000-an MW", ungkap Presiden Jokowi.

Di smaping itu, biaya investasi pembangkit EBT juga semakin lama akan menjadi lebih murah, tidak seperti pembangkit yang menggunakan batubara, karena harus ada supply-nya setiap hari.

Presiden Jokowi berharap dengan hadirnya pembangkit-pembangkit EBT ini akan memberikan kompetisi yang baik, sehingga harga listrik akan semakin turun dan memberikan dampak positif kepada pertumbuhan ekonomi serta daya saing.

"Kita harapkan dengan turunnya harga listrik nanti akan meningkatkan daya saing, terutama industri kita dengan negara-negara lain", pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Sumarno, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir dan Plt Gubernur Sulawesi Selatan Soni Sumarsono meresmikan dan groundbreaking enam Proyek Infrastruktur Ketenagalistrikan Region Sulawesi, dengan total kapasitas sebesar 757 MW senilai US$1,17 Miliar. Proyek ini juga menyerap tenaga kerja sebanyak 4.480 orang selama masa konstruksi hingga tahap operasi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi pembayaran menggunakan PayLater

Kamis, 18 April 2024 - 17:39 WIB

Pinjol dan Paylater Marak, Perbankan Perlu Ubah Strategi Agar Kredit Mudah Diakses

Laporan terbaru dari Bank Indonesia (BI) tentang kredit nasional dalam Hasil Rapat Dewan Gubernur bulan Maret 2024 mengungkapkan adanya pertumbuhan kredit pada sektor perbankan sebesar 11,28%…

Kawasan Labuan Bajo – Tanamori

Kamis, 18 April 2024 - 17:23 WIB

Kabar dari Labuan Bajo! Pemda Mabar Rencanakan Pembangunan Poltekpar Negeri, Upaya Pemerintah Tingkatkan SDM Unggul

Labuan Bajo-Dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo Flores, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat bersama Badan Pelaksana…

Iluastrasi Investasi-images IST

Kamis, 18 April 2024 - 17:21 WIB

Catat! Ini 5 Tipe Investasi yang Cocok Berdasarkan Karakter

Investasi bisa menjadi salah satu cara untuk mewujudkan mimpi di masa depan. Namun dengan banyaknya pilihan investasi saat ini, perlu diingat bahwa setiap instrumen investasi memiliki keuntungan…

Allianz Life dan HSBC Indonesia Luncurkan Premier Legacy Assurance

Kamis, 18 April 2024 - 17:08 WIB

Allianz Life dan HSBC Indonesia Luncurkan Premier Legacy Assurance, Solusi Warisan Finansial Keluarga

PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) dan PT Bank HSBC Indonesia (Bank HSBC) kembali memperkuat kemitraan dan kanal distribusi bancassurance melalui peluncuran produk perlindungan…

Pameran umkm BNI di Singapura

Kamis, 18 April 2024 - 16:59 WIB

BNI Dukung UMKM Tembus Pasar Singapura di Pameran Indonesia in SG

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung UMKM Indonesia untuk go global.