Zahid Bashir Kunjungi PPRO, Pasar Properti Surabaya Diindikasikan Tetap Menarik

INDUSTRY.co.id - Surabaya- PT PP Properti Tbk (PPRO), anak usaha PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) yang merupakan pengembang properti terkemuka, medapat kunjungan dari Zahid Bashir, Managing Director Budget Petroleum Dubai, UAE, bersama Nanang, CEO PT Arvada Investama, yang telah memborong 3 Tower Apartemen milik PPRO di Surabaya, yaitu Grand Shamaya, Grand Dharmahusada Lagoon dan Grand Sungkono Lagoon.

Ketiga apartemen tersebut berlokasi di Surabaya yang tersebar di 3 titik kota, yaitu Surabaya Pusat, Surabaya Timur dan Surabaya Barat. Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, pertumbuhan kota Surabaya terus meningkat setiap tahun.

Itu dapat dilihat dari perkembangan infrasuktur kota Surabaya yang kini tak kalah dibandingkan Jakarta. Dalam satu dekade terakhir, Surabaya menjelma menjadi kota yang mengalami pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang sangat pesat.

Data pada BPS menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi kota Surabaya mencapai 6.0% dan lebih tinggi dari rata-rata nasional yang hanya mencapai sekitar 5.1%.

Pembangunan sarana dan pra sarana infrastruktur juga terus diupayakan oleh Pemerintah Kota Surabaya, seperti pembangunan jalan tol antar kota, menuntaskan pembangunan frontage road dan juga perencanaan MRT (Mass Rapid Transit).

Pembangunan sarana Surabaya menjadi jalur perdagangan dan daerah transit atau tempat pertemuan para pemilik modal untuk menanamkan modalnya di Surabaya. Melihat kondisi pasar saat ini membuktikan bahwa pasar Properti di Surabaya tetap menarik bagi investor.

Taufik Hidayat, Direktur Utama PPRO, mengemukakan, pembelian ketiga tower apartemen tersebut adalah bukti kepercayaan pasar terhadap produk-produk PPRO yang inovatif.

Dengan adanya pembelian bernilai Rp21, triliun tersebut, manajemen PPRO optimistis dapat mencapai target kinerja 2018, papar Taufik Hidayat, di Surabaya, Jumat (05/07/2018).

Taufik berterima kasih kepada Pemerinta Kota Surabaya yang telah memberikan kelancaran proses perijinan sehingga apartemen tersebut saat ini sudah dapat dimulai pembangunannya.

Pemerintah Kota Surabaya dibawah kepemimpinan Ibu Rismahartini juga telah menciptakan suasana yg kondusif sehingga investor tetap tertarik untuk berinvestasi di Surabaya, pungkas Taufik. (Abraham Sihombing)