Masyarakat Desak Produsen Produk Kental Manis Beri Penjelasan

Oleh : Herry Barus | Jumat, 06 Juli 2018 - 13:20 WIB

Ilustrasi Susu Kental Manis : Foto Istimewa
Ilustrasi Susu Kental Manis : Foto Istimewa

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay meminta kepada produsen produk kental manis yang sebelumnya dikenal umum sebagai Susu Kental Manis (SKM) agar memberikan keterangan sejelas-jelasnya mengenai kandungan yang ada dalam produk tersebut.

Dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis (5/7/2018) Saleh mengatakan peredaran produk kental manis sebaiknya dihentikan sementara apabila produsen belum memberikan keterangan yang sebenar-benarnya.

"Sebelum ada kejelasan soal produk tersebut, sebaiknya penjualannya dihentikan sementara. Sebab, pada kemasan itu secara eksplisit masih tertulis SKM. Kalau memang tidak mengandung susu seperti temuan BPOM, tentu tidak layak dipasarkan dengan label seperti itu," kata Saleh.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah menginformasikan kepada BPOM selaku pengawas izin edar untuk lebih memperhatikan produk kental manis agar tidak dikategorikan sebagai produk susu bernutrisi untuk menambah asupan gizi.

Saleh yang merupakan Politisi PAN tersebut mengatakan produk kental manis yang dipasarkan oleh produsen harus jelas nutrisinya.

Dia menginginkam agar masyarakat jangan sampai membeli produk yang tidak mengandung nutirisi yang baik seperti yang diiklankan.

"Kalau melihat iklannya, SKM ini kan sangat bergizi. Lalu ada temuan seperti ini, sudah sepatutnya kita mendapatkan penjelasan resmi dari produsennya. Jangan sampai terkesan ada unsur penipuan di dalamnya," ujar Saleh.

Sebelumnya BPOM telah menerbitkan surat edaran yang mengatur mengenai pelabelan maupun iklan produk kental manis.

Produk kental manis yang sebelumnya disebut susu dan dijadikan sebagai minuman sebenarnya tidak mengandung susu melainkan kandungan gula hingga 40 persen lebih yang bisa membahayakan kesehatan bila dikonsumsi sebagai minuman penambah nutrisi secara berkala.

Menanggapi masalah ini, Komisi IX akan kembali meminta klarifikasi dari BPOM.

"Walau pernah disinggung dalam rapat, Komisi IX akan meminta klarifikasi langsung kepada BPOM terkait SKM. Pasalnya, pernyataan media yang mereka sampaikan telah menimbulkan kegelisahan di masyarakat. Apalagi selama ini, masyarakat banyak yang mengonsumsi susu kaleng kental manis untuk menambah nutrisi keluarga," tandas Saleh.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Prudential Life Assurance (Foto Dok Industry.co.id)

Jumat, 26 April 2024 - 05:01 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Catatkan Premi Rp22 Triliun

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mencatatkan pertumbuhan double digit hingga 15% berdasarkan nilai premi baru…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…