Alasan Banyuwangi Jadi Tempat Seminar dan Lokakarya Sampoerna University

INDUSTRY.co.id - Banyuwangi – Tidak banyak informasi yang tersedia mengenai kota Banyuwangi yang terletak di ujung timur dari Provinsi Jawa Timur ini. Akan tetapi, kota ini terpilih menjadi tempat penyelenggaraan seminar dan lokakarya Sampoerna University yang didukung oleh PT Bank HSBC Indonesia dan Putera Sampoerna Foundation (PSF) baru-baru ini.

Alasan utama terpilihnya Banyuwangi untuk penyelenggaraan perhelatan tersebut adalah keberhasilan Kabupaten Banyuwangi yang mampu mengadopsi teknologi sebagai kendaraan bagi percepatan kemajuan daerah.

PT Bank HSBC Indonesia dan Putera Sampoerna Foundation (PSF) melalui Sampoerna University (SU) menyelenggarakan seminar dan lokakarya (semiloka) bertajuk “Memperkuat Sinergi Tripatrit Pendidikan untuk Pembangunan”.

Seminar dan lokakarya ini diselenggarakan selama tiga hari, yaitu 2-4 Juli 2018, di Universitas 17 Agustus 1945, Banyuwangi. Edukasi ini adalah bagian dari program jangka panjang Bank HSBC Indonesia bersama PSF dan SU untuk memperkuat edukasi dan literasi keuangan, khususnya di era digital yang tumbuh pesat.

“Di tengah pertumbuhan teknologi yang pesat di era global ini, edukasi dan inklusi memegang peranan penting dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi perkembangan di sektor finansial,” ungkap Nuni Sutyoko, Head of Corporate Sustainability Bank HSBC Indonesia, di Banyuwangi baru-baru ini.

Nuni mengemukakan, karena itu, sejak tiga tahun terakhir, Bank HSBC Indonesia secara aktif bekerja sama dengan PSF dan SU menyasar pelajar, mahasiswa, dosen serta masyarakat pada umumnya melalui program edukasi finansial dan perbankan berkelanjutan di berbagai daerah di Indonesia.

“ini adalah komitmen HSBC untuk senantiasa mendorong bisnis yang berkesinambungan dengan meningkatkan kualitas masyarakat, di manapun HSBC berada,” tukas Nuni.

Sementara itu, Wahyoe Soedarmono, Project Manager Program Kerja Sama HSBC-PSF, mengungkapkan, kerja sama antara HSBC, Putera Sampoerna Foundation dan Sampoerna University mengusung nilai tri dharma perguruan tinggi, yakni pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Karena itu, kegiatan ini dapat memperkuat edukasi dan literasi keuangan secara menyeluruh.

“Upaya peningkatan kapasitas dan kemampuan mahasiswa menghadapi tuntutan dunia kerja mutlak membutuhkan sinergi antara universitas, dunia bisnis, dan pemerintah serta masyarakat setempat,” papar Wahyoe, yang juga merupakan ekonom Sampoerna University.

Hal serupa, demikian Wahyu, juga berlaku untuk berbagai riset sivitas akademika yang relevan dengan perkembangan terbaru di dunia bisnis serta berbagai program kegiatan pengabdian masyarakat yang memberikan solusi bagi pemberdayaan masyarakat guna mendukung pembangunan nasional.

Kabupaten Banyuwangi telah berhasil menerapkan teknologi infomasi (Information Technology/IT) berbasis digital. Pada 2017, Banyuwangi meraih penghargaan TOP IT dan Telco dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia. (Abraham Sihombing)