2017, Ekspor Komoditas Peternakan Indonesia Capai Rp 8,5 Triliun

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 04 Juli 2018 - 16:04 WIB

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Ketut Diarmita pada saat pembukaan acara Indolivestock Expo & Forum 2018 hari ini 4 Juli 2018 di JCC Senayan Jakarta.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Ketut Diarmita pada saat pembukaan acara Indolivestock Expo & Forum 2018 hari ini 4 Juli 2018 di JCC Senayan Jakarta.

INDUSTRY.co.id, Jakarta -Kementerian Pertanian menyerukan kepada seluruh pelaku usaha untuk terus menggeber ekspor komoditas peternakan dan kesehatan hewan. Ekspor komoditas peternakan tahun 2017 alami peningkatan 14,85 % atau capai Rp 8,5 trilun dan diharapkan akan bertambah secara signifikan baik dari volume maupun volume ekspor.

Hal tersebut disampaikan, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Ketut Diarmita pada saat pembukaan acara Indolivestock Expo & Forum 2018 hari ini 4 Juli 2018 di JCC Senayan Jakarta.

Pada Kesempatan tersebut, I Ketut Diarmita menyampaikan, secara umum Indonesia sudah menuju swasembada protein hewani, bahkan telah mampu ekspor. Setelah ekspor komoditas peternakan seperti: obat hewan, daging sapi premium wagyu beef, pakan ternak, telur tetas, DOC daging ayam olahan, dan pada beberapa hari yang lalu kita ekspor perdana ternak domba potong ke Malaysia, dan dalam waktu dekat kita juga akan ekspor unggas lokal ke Malaysia.

"Keberhasilan pembangunan peternakan saat ini patut kita banggakan," ucapnya. Capaian kinerja ini menurutnya adalah hasil dari kerjasama yang erat antara pelaku usaha peternakan, peternak dan instansi Pemerintah terkait.

Lebih lanjut I Ketut menyampaikan bahwa di era globalisasi ini, ekonomi dunia akan menjadi lebih terbuka dan Indonesia akan lebih terintegrasi di pasar dunia, dengan hasil yang lebih cepat dalam bidang distribusi produk, jasa dan modal. "Indonesia bertekad untuk menjadi bagian dari dunia dalam pemenuhan pangan asal hewan, sehingga Pemerintah terus berupaya untuk mendorong ekspor," ungkapnya.

Kebijakan Kementan untuk mewujudkan Indonesia pada Tahun 2045 menjadi Lumbung Pangan di Dunia sedikit demi sedikit telah dapat dibuktikan. Capaian ekspor sub sektor peternakan di Indonesia cukup fantastis.

Pada tahun 2017 kontribusi volume ekspor sub sektor peternakan terbesar pada kelompok hasil ternak sebesar 64,07%, dengan negara tujuan ekspor terbanyak adalah Hongkong (23,10%) dan China (21,96%). Saat ini produk peternakan Indonesia sudah mampu menembus lebih dari 110 negara.

I Ketut menyampaikan, peluang perluasan pasar untuk komoditas peternakan di pasar global masih sangat terbuka luas. Menurutnya, adanya permintaan dari negara di daerah Timur Tengah dan negara lain di kawasan Asia sangat berpotensi untuk dilakukan penjajakan.

"Keunggulan halal dari kita juga dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk ekspor produk peternakan ke wilayah tersebut dan negara muslim lainnya," ucapnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…