Yusuf Mansur Ingin Koperasi Jadi Investor Proyek-Proyek Raksasa

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 03 Juli 2018 - 10:50 WIB

Tokoh pendakwah Ustadz Yusuf Mansur menginginkan agar koperasi di Indonesia mengambil peran penting seperti menjadi investor bagi proyek-proyek raksasa sekaligus mampu mengelola entitas yang menguasai hajat hidup orang banyak. (Foto: INDUSTRY.co.id)
Tokoh pendakwah Ustadz Yusuf Mansur menginginkan agar koperasi di Indonesia mengambil peran penting seperti menjadi investor bagi proyek-proyek raksasa sekaligus mampu mengelola entitas yang menguasai hajat hidup orang banyak. (Foto: INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Tokoh pendakwah Ustadz Yusuf Mansur menginginkan agar koperasi di Indonesia mengambil peran penting seperti menjadi investor bagi proyek-proyek raksasa sekaligus mampu mengelola entitas yang menguasai hajat hidup orang banyak.

Yusuf Mansur di Jakarta, Selasa, mengatakan ia sejak dulu yakin bahwa koperasi itu bukan saja bisa menjadi solusi pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya UKM tapi juga bisa mengangkat derajat orang-orang kecil kemudian menjadi investor.

"Karena itu saya membawa visi misi bagaimana kemudian DNA bangsa kita, negeri kita, diri kita coba menjadi investor salah satunya lewat koperasi," kata pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran Bulak Santri, Cipondoh, Tangerang itu.

Pria bernama lengkap Jam'an Nurkhatib Mansur itu menilai konsep uang kecil atau recehan jika disatukan melalui koperasi akan menjadi kekuatan yang dahsyat.

Sayangnya, sampai saat ini konsep tersebut belum banyak dilakukan di dunia koperasi Indonesia.

"Koperasi kita masih koperasi simpan pinjam walaupun itu juga kalau digerakkan bisa jadi gede sekali, tapi saya memang agak fokus untuk kemudian membawa koperasi ke ranah investasi," katanya.

Menurut dia, bahkan jika perlu setiap produk yang digunakan secara masal dan banyak digunakan apalagi strategis, harus dimiliki sahamnya oleh koperasi.

"Sampai kemudian koperasi kalau bisa juga memegang saham industri fintech yang saat ini menjadi industri primadona. Koperasilah kalau bisa menjadi pemilik usaha-usaha yang menyentuh masyarakat banyak sehingga kita tidak dikuasai oleh kapitalis. Kapitalisnya adalah kapitalisasi umat dimana umat yang menjadi kapitalisnya, bukan perseorangan," katanya.

Yusuf Mansur pun kemudian bertekad meletakkan dasar perintisan koperasi yang terhubung dengan aset manajemen, modal ventura, perbankan, fintech, dan payment gateways yang seluruhnya terkorelasi.

"Saya menggabungkannya dalam tubuh PayTren dimana koperasi menjadi backbone, roh, nyawa, dan sistem perjuangan di dalamnya," katanya.

Pengguna PayTren yang dirintisnya saat ini tercatat sudah lebih dari 3 juta yang nantinya seluruhnya akan memiliki SID sehingga terhubung dengan Dukcapil agar kemudian masalah big data lebih mudah terselesaikan.

"Mereka semua kita jadikan anggota koperasi lalu kita satukan potensi mereka," katanya.

Yusuf Mansur berpendapat koperasi adalah "makhluk" yang sangat bisa dibawa kemana saja. "Gedenya koperasi segede pikiran, perasaan, keinginan, dan impian para pengurusnya, para anggotanya, jika kecil kemudian pikirannya, impiannya kecil pula gerakan dan tindakannya," katanya.

Ia membayangkan jika proyek strategis seperti tol, bandara, pelabuhan, dan proyek infrastruktur lainnya semestinya dilakukan oleh koperasi maka hal itu pasti akan lebih terasa langsung manfaatnya bagi masyarakat banyak.

"Orang kecil sekarang bisa menjadi investor, memang kalau sendirian enggak akan bisa tapi kalau bersama-sama melalui koperasi itu sangat mungkin. Kita jangan cuma pakai, ayo dengan kelincahan koperasi kita masuk ke dunia investasi. Keren kan," katanya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Aslog Dankormar Tandatangani Naskah Memorandum

Sabtu, 20 April 2024 - 05:12 WIB

Aslog Dankormar Tandatangani Naskah Memorandum

Menjelang acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Asisten Logistik Komandan Korps Marinir (Aslog Dankormar) dilaksanakan memorandum Serah Terima Jabatan dari pejabat lama Kolonel Marinir Tri Subandiyana,…

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Mantan PM Inggris Raya Tony Blair Diskusi Isu Global

Sabtu, 20 April 2024 - 05:04 WIB

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Mantan PM Inggris Raya Tony Blair Diskusi Isu Global

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri Inggris Raya (1997-2007) dan Executive Chairman Tony Blair Institute, Mr. Tony Blair, di Kementerian Pertahanan, Jakarta,…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi Papua

Sabtu, 20 April 2024 - 04:57 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi Papua

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Rapat Koordinasi membahas perkembangan situasi di Papua dan Rapat Koordinasi membahas penyelesaian masalah lahan antara Pemda Sumatera Selatan…

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…