Kementan Bantu Jembatani Petani Jeruk Untuk Ekspor

Oleh : Wiyanto | Minggu, 01 Juli 2018 - 10:48 WIB

Sekjen Kementerian Pertanian Syukur Irwantoro
Sekjen Kementerian Pertanian Syukur Irwantoro

INDUSTRY co.idMalang - Balitjestro (Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika ) akan menjadi pusat peningkatan kemampuan para petani di Jawa Timur.

"Tadi sudah disepakati Balitjestro ini akan dijadikan tempat peningkatan skill petani di Jawa Timur," ujar Syukur Iwantoro, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian saat mengunjungi Balitjestro, Jumat, 26 Juni 2018.

“Balitjestro akan menjadi tempat budidaya, pengemasan, pengolahan, sekaligus tempat pertemuan dengan perbankan dan pemasar. Disinilah tempat para petani dapat mengembangkan produknya” ujar Syukur.

Kementan akan menjembatani para petani jeruk atau gapoktan untuk bekerjasama dengan pengusaha untuk pemasaran hasil produksi jeruk dan kerjasama perbankan untuk ekspor ke negara lain.

“Alhamdulillah hari ini kita sudah melihat bersama ada kesepakatan kerjasama petani jeruk atau gapoktan dengan pihak pengusaha dan perbankan” kata Syukur.

Kementan juga sudah menyiapkan bibit buah jeruk 1 juta pohon di Balitjestro Malang, untuk ditanam di Jawa Timur dan sekitarnya sekaligus untuk pengembangan buah jeruk ke beberapa daerah lainnya di Indonesia. “Intinya dengan adanya pengembangan buah jeruk oleh Kementan di Balitjestro Malang, produksi jeruk di Indonesia akan terus meningkat dengan kualitas ekspor yang tidak kalah dengan jeruk negara lain," ujar Syukur.

Terkait pengembangan jeruk, Peneliti Utama yang ada di Balitjestro, Arry Supriyanto menyatakan dengan menggunakan Teknologi Pembuahan Jeruk Berjenjang Sepanjang Tahun (Bujangseta), tanaman jeruk bisa di panen lebih cepat. Jika biasanya panen jeruk hanya 2 kali setahun, dengan teknologi ini petani bisa panen 3 bulan sekali.

"Jadi dalam satu tahun bisa 5 kali kita panen. Artinya setiap 2 atau 3 bulan kita bisa panen. Jadi ketersediaan buah sepanjang tahun tetap terjaga," kata Arry.

“Bujangseta merupakan solusi yang ditunggu-tunggu oleh petani karena dengan teknologi ini petani dapat panen sepanjang tahun” pungkas Arry.

 
 
 
 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…